Kampanye di Palembang, Jokowi: Jangan Sampai Ada yang Meremehkan TNI

Konten Media Partner
2 April 2019 13:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 01, Joko Widodo, saat di Palembang. (Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 01, Joko Widodo, saat di Palembang. (Urban Id)
ADVERTISEMENT
Calon presiden (Capres) nomor urut 01, Joko Widodo, mengatakan bahwa sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus memiliki memiliki kekuatan militer yang kuat untuk menjaga kedaulatan negara. Oleh karena itu, masyarakat harus bangga dan mencintai TNI.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan, Jokowi dalam orasi politiknya saat berkampaye di Palembang Sport Convention Center (PSCC), Selasa (2/4). "Sudah lebih dari 70 tahun TNI menjaga kedaulatan Indoensia, oleh karena itu jangan sampai ada yang menjelek-jelekan TNI, " katanya.
Jokowi mengatakan, saat ini, TNI telah menjadi kekuatan militer terbesar di Asia Tenggara. Ditambah lagi, kekuatan militer Indonesia kini menduduki peringkat ke-15 dunia. "TNI kita jangan diremehkan, kemarin ada yang menjelek-jelekkan TNI kita. Kita jangan sampai seperti itu," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga mengingatkan warga Palembang untuk tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu yang menyesatkan atau berita bohong. Menurutnya, belakangan, banyak berita bohong yang beredar di masyarakat yang seolah menyudutkan pasangan capres-cawapres nomor urut 01, jika nanti mereka terpilih.
ADVERTISEMENT
Contohnya, isu pendidikan agama akan dihapuskan, perkawinan sejenis akan dilegalkan, dan azan akan dilarang. "Itu fitnah, itu bohong, jangan mudah terpedaya dengan berita-berita bohong seperti itu," kata Jokowi.
Selain itu, mantan Wali Kota Solo itu juga mengapresiasi Palembang yang sukses menyelenggaran event olahraga internasional Asian Games 2018. Untuk itu, pembangunan infrastruktur akan terus dilanjutkan. Salah satunya, yakni Jalan Tol Trans Sumatera. (jrs)