Kapolda Sumsel Minta Maaf Belum Mampu Tuntaskan Kasus Menonjol

Konten Media Partner
21 Juni 2019 17:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara (Dok. urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara (Dok. urban Id)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Markas Bersar (Mabes) Polri kembali melakukan rotasi jabatan kepada Perwira Tinggi (Pati) untuk dipromosikan ditempat baru. Salah satunya posisi Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara yang akan digantikan oleh Irjen Pol Irjen Pol Firli yang sebelumnya merupakan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
ADVERTISEMENT
Sementara, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara sendiri akan mengemban tugas baru di Mabes Polri sebagai Kakorpolairud Baharkam Polri. Hal itu berdasarkan surat telegram nomor ST/1590/VI/KEP/2019 yang dikeluarkan oleh Kapolri Tito Karnavian, tanggal (20/6).
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengaku telah mengatahui surat telegram tersebut. Menurutnya, selama menjabat masih banyak kasus menonjol yang belum sempat diselesaikan.
Seperti kasus mutilasi di Kabupaten Ogan Ilir (OI), kasus penembakan Kanit Reskrim Polsek Mesuji, dan pembunuhan sopir taksi online yang saat ini masih tinggal satu tersangka lagi.
"Saya sudah tahu akan dipindah, saya minta maaf kepada masyarakat Sumsel apabila belum bisa melayani dengan baik,"katanya, Jumat (21/6).
Kapolda pun berpendapat, sosok Irjen Pol Firli memiliki kapastitas yang baik untuk menggantikannya. Selain itu beberapa kasus yang belum terungkap itu tetap akan dilanjutkan usai pergantian nanti.
ADVERTISEMENT
"Lebih bagus (Irjen Pol Firl) dan mempunyai kapasitas dalam penegakan hukum. Karena beliau juga dari orang reserse, jauh lebih baik dari saya," katanya.
Seperti diketahui, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan bahwa Firli ditarik dari KPK karena akan menduduki jabatan baru sebagai Kapolda Sumatera Selatan.
Selain itu, terdapat 72 personel Polri lainnya yang dimutasi. Hal itu dilakukan dalam rangka peningkatan kinerja Polri. "Irjen Firli ditarik kembali dari KPK ke Polri karena dibutuhkan organisasi dan mendapat promosi menjadi Kapolda Sumsel," katanya. (jrs)