Kapolda Sumsel: Pemerkosa Bidan Desa di OI Ada 5 Pelaku

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara (foto: Urban Id)

Kasus pemerkosaan sekaligus perampokan yang dialami Y, seorang bidan desa di Pemulutan, Ogan Ilir (OI) pada Selasa (19/2), mulai menemui titik terang. Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menyebut pelaku pemerkosaan terdiri dari lima orang pelaku.

Kelima pelaku tersebut, membekap korban serta melakukan pengancaman saat beraksi. Bahkan ketika itu Y mata Y ditutup hingga pelaku akhirnya memperkosa korban. "Dugaannya ada lima orang, wajah korban waktu itu ditutup oleh pelaku sehingga tidak bisa mengidentifikasi wajah pelaku," kata Zulkarnain, Rabu (20/2).

Menurutnya, kasus tersebut menurutnya masuk dalam kategori ekstra crime organized atau kejahatan yang luar biasa. Tim khusus dari Polda Sumsel juga ikut diturunkan dalam proses penyelidikan untuk membantu Polres Ogan Ilir. "Saya ikut prihatain. Kejadian ini luar biasa kejam dan pelakunya pasti kita sikat," katanya.

Menurut Zulkarnain, tim laboratorium forensik telah berada di lokasi untuk kembali melakukan pengecekan dilokasi kejadian tempat Y mengalami aksi pemerkosaan tersebut. "Sudah saya perintahkan kepada Kapolres untuk serius menangani kasus itu. Puslabfor juga diperintahkan untuk kembali olah TKP, untuk mencari sperma pelaku mungkin diranjang atau dilokasi masih ada," katanya.

Sementara untuk Bidan Y, saat ini masih menjalani proses perawatan di rumah sakit Bhayangkara Palembang, baik secara pisik maupun psikis usai menjadi korban pemerkosaan. "Dari pihak penyidik akan mengundang baik dari psikolog kepolsiaian untuk menghilangkan trauma korban," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang bidan desa berinisal Y yang bertugas di sebuah Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menjadi korban perampokan disertai pemerkosaan oleh orang tak dikenal, Selasa (19/2) dini hari tadi.

Dari keterangan sejumlah warga, pelaku yang jumlahnya belum diketahui masuk dari jendela samping dengan cara mencongkel kunci jendela kantor, lokasinya berada di sisi jalan lintas timur Palembang-Ogan Ilir kilometer 13. Setelah masuk, pelaku langsung membekap serta memperkosa korban yang tengah tidur.(jrs)