Kasus Pengeroyokan Sopir Feeder LRT Palembang Berakhir Damai

Konten Media Partner
23 Mei 2024 12:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua pekerja jalan Dinas PUPR Palembang bernama Hermanyah dan Zulkifli dan sopir Feeder LRT Palembang Rusli berakhir damai, Foto : ist
zoom-in-whitePerbesar
Dua pekerja jalan Dinas PUPR Palembang bernama Hermanyah dan Zulkifli dan sopir Feeder LRT Palembang Rusli berakhir damai, Foto : ist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus pengeroyokan yang dilakukan dua pekerja jalan Dinas PUPR Palembang bernama Hermanyah dan Zulkifli terhadap sopir Feeder LRT Palembang Rusli berakhir damai. Korban bernama Rusli telah mencabut laporan pengeroyokan yang dialaminya di Polsek Sukarame Palembang.
ADVERTISEMENT
"Korban dengan dua pelaku pada, Rabu 22 Mei 2024 sekitar pukul 09.00 WIB di Kantor Polsek Sukarami telah sepakat melakukan perdamaian. Korban menerima perdamaian dari pelaku. Selanjutnya korban mencabut laporan," kata Kapolsek Sukarame, Kompol Ikang Ade Putra, Kamis 23 Mei 2024.
Ikang menyebutkan kejadian pengeroyokan terjadi ketika Rusli menurunkan penumpang di titik feeder yang telah ditentukan di Jalan Sukabangun II, Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang tepatnya di depan MM Alfamart, Senin 20 Mei 2024 sekitar pukul 12.43 WIB.
Saat menurunkan penumpang di titik tersebut, ternyata sedang ada perbaikan jalan oleh para pekerja Dinas PUPR. Korban ditegur oleh pekerja sambil menepuk body mobil.
"Atas menepuk mobil tersebut korban tidak senang dan terjadi perdebatan antara korban dengan pelaku," kata dia.
ADVERTISEMENT
Dalam perdebatan tersebut, kata Ikang, korban terlihat seolah akan memukul pelaku hingga pelaku marah dan memukul tangan korban dan mendorong badan korban.
"Selanjutnya pelaku kedua ada memukul tangan korban dan menendang tangan korban. Dalam terjadinya kekerasan tersebut pelaku dilerai oleh warga dan korban melanjutkan perjalanan mengantar penumpang," kata dia.