Kawasan Pelosok Sumsel Masih Kekurangan Dokter Umum

Gubernur Sumsel membuka Pekan Ilmiah Tahunan (PIT) Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) di Palembang. (Foto: Humas Pemprov Sumsel)

Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) membuka langsung Pekan Ilmiah Tahunan (PIT) Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI), di Palembang. Gubernur mengajak para dokter dapat memberi pelayanan kesehatan di kawasan pelosok Sumsel.

“Saya mengajak dokter yang baik yang berada di kota untuk dapat memberi layanan ke wilayah pelosok di Sumsel. Sebab, jumlah dokter ini sudah cukup memadai, hanya saja penyebarannya memang masih belum merata,” katanya.

Deru bilang, sinergitas antara para dokter dan pemerintah harus terus dibangun sehingga pelayanan kesehatan dapat lebih optimal dilakukan. Sebab, kesehatan masyarakat ini merupakan tanggung jawab moril bagi kita.

“Sumsel terbagi menjadi tiga yakni perkotaan, perairan dan desa. Diharapkan tiap kawasan ini dapat dilayani dengan cara yang tepat. Diharapkan juga, komitmen dari para dokter yang harus siap ditempatkan dimana saja termasuk di seluruh pelosok wilayah Sumsel,” katanya.

Pemprov Sumsel berharap peran dokter dalam memberikan pelayanan terus terjaga, dan juga harus memiliki nilai tambah bagi masyarakat.

Sekjen PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Ulul Albab mengatakan, PIT III Tahun 2022 tersebut merupakan langkah dari para dokter untuk menambah wawasan dalam penanganan medis.

"Banyak hal yang akan kita diskusikan dalam PIT III ini. Termasuk langkah pemberian pelayanan dan penanganan medis setelah masa pandemi COVID-19,” katanya.

Menurutnya, persoalan kesehatan merupakan tanggung jawab berbagai pihak. Sinergitas dengan pemerintah harus dieratkan. IDI maupun PDUI merupakan organisasi yang harus berkolaborasi dengan pemerintah sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan kepada bagi masyarakat dapat berjalan dengan baik.

Dirinya mengatakan, dokter umum merupakan pilar dalam memberikan pelayanan kesehatan. Sebab itulah, harus solid agar tetap bisa memberikan pelayanan terbaik.