Kawasan Wisata di Pagar Alam, Sumsel, Ditutup

Perkebunan teh di kaki Gunung Dempo, Pagar Alam, Sumsel. (istimewa)

Sejumlah kawasan wisata di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, akhirnya ditutup setelah ditetapkan zona oranye virus corona (COVID-19). Penutupan kawasan wisata ini sebagai tindak lanjut pencegahan penyebaran COVID-19.

Kapolres Pagar Alam, AKBP Dolly Gumara, menyebut kawasan wisata Pagar Alam ditutup bersama instansi terkait demi keselamatan dan kesehatan masyarakat terhadap dampak penyebaran COVID-19 di Pagar Alam.

“Statusnya saat ini zona oranye, dan terpaksa kawasan wisata ditutup. Kami mengimbau agar pemilik tempat wisata untuk memahami penutupan sementara pasca liburan lebaran,” katanya, Minggu (16/5).

Dolly bilang, selama masa liburan, puluhan ribu masyarakat dari seluruh penjuru Sumsel maupun luar daerah datang ke Pagar Alam untuk berwisata sehingga dikhawatirkan akan menciptakan cluster baru COVID-19.

“Kami meminta masyarakat dapat membantu kinerja pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” katanya.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Pagaralam, Samsul Bahri Burlian, mengatakan penutupan sementara tempat wisata ini merupakan instruksi dari Kapolda Sumsel, guna mengurangi potensi atau dampak dari COVID-19.

"Untuk penutupan kawasan objek wisata dilakukan bertahap, dan akan ditutup semuanya,” katanya. (eno)