Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumsel Capai 106 Ribu Hektare

Konten Media Partner
7 Oktober 2019 20:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas dari satgas karhutla saat memadamkan kebakaran di Sumsel (foto: abp/Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas dari satgas karhutla saat memadamkan kebakaran di Sumsel (foto: abp/Urban Id)
ADVERTISEMENT
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan (Sumsel) terus meluas, bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat hingga kini sudah 106 ribu hektare lahan terbakar.
ADVERTISEMENT
Sementara berdasarkan pantauan dari satelit LAPAN pada 7 Oktober 2019, ada 90 titik panas yang tersebar di Sumsel, Meliputi; Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI), dan Muara Enim.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Ansori mengatakan hingga kini titik api di Sumsel jumlahnya masih terus bertambah, terutama pada sejumlah wilayah yang berada di Kabupaten OKI dan Musi Banyuasin.
“Selain tim darat, kami juga menurunkan Satgas udara, yakni helikopter water bombing untuk memadamkan api,” katanya.
Sementara itu, kebakaran lahan kembali terjadi di area perkebunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 7 Cintamanis, Desa Tanjung Pinang, Kabupaten Ogan Ilir. Lahan perkebunan tebu yang terbakar mencapai 5 hektare.
"Lahan ini sudah terbakar sudah berulang kali,” kata Kepala BPBD Ogan Ilir, Jamhuri.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Asisten Kepala Bidang SDM dan Umum PTPN 7 Cintamanis, Abdul Hamid, mengatakan kebakaran bukan hanya terjadi pada kawasan lahan perkebunan, tapi juga termasuk lahan milik masyarakat sekitar.
“Sekitar 5 hektare lahan yang terbakar di kawasan perkebunan. Ada juga dari area rawa-rawa kebun warga,” katanya. (jrs)