Keluarga YouTuber Palembang: Prank Daging Kurban Berisi Sampah Cuma Settingan

Makmum, paman dari Youtuber Edo Putra. (foto: istimewa)

Keluarga YouTuber asal Palembang, Edo Putra Official, yang membuat konten video prank membagikan paket daging kurban tapi isinya sampah meminta polisi dapat membebaskan Edo. Sebab video itu hanyalah sebuah settingan.

Hal itu disampaikan paman dari Edo, Makmum, saat menyambangi keponakannya itu di Mapolrestabes Palembang. Menurutnya, korban prank dalam video itu merupakan orang tuanya dan yang satu lagi masih keluarga.

"Iya itu settingan, hanya untuk keperluan konten saja. Pembuatan video itu di lingkungan rumahnya daerah Sukajadi, Banyuasin," katanya, Minggu (2/8).

Oleh karena itu, kata dia, keluarga berharap agar pihak kepolisian dapat membebaskan keponakannya itu. Sehingga masalah ini nantinya dapat menjadi pelajaran bagi Edo untuk kedepannya.

"Kami mohon ada solusi terbaik agar bisa menjadi pelajaran bagi dia (Edo)," katanya.

Meski tidak tahu persis aktivitas keponakannya itu saat menjadi YpuTuber, tapi Makmum mengaku pernah menasihati Edo. Saat itu, sang YouTuber pernah membuat video prank memberikan THR namun ternyata amplop yang diberikan kosong.

"Pernah saya ingatkan itu waktu buat konten THR kosong. Tapi tidak tahu kalau ada yang seperti ini. Saya juga baru tahu dari YouTube," katanya.

Makmum mengatakan, Edo sendiri dijemput pihak dari kepolisian di rumahnya, Perumahan Griya Perwira Asri, Sukajadi, Banyuasin, Sabtu malam (1/8). Ternyata Edo ditahan polisi bersama dengan rekannya yang juga turut terlibat dalam video prank tersebut. (jrs)