news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kesal Dimarahi, Anak di Muara Enim Pukuli Ayahnya hingga Masuk RS

Konten Media Partner
25 April 2022 18:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku JS saat diamankan polisi. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku JS saat diamankan polisi. (ist)
ADVERTISEMENT
Seorang anak berinisial JS (17 tahun) di Kabupaten Muara Enim, Sumsel, diamankan polisi setelah memukuli ayah kandungnya yang sudah lanjut usia hingga harus dirawat di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Kapolres Muara Enim, AKBP Aris Rusdiyanto, melalui Kapolsek Rambang Lubai, AKP Apriansyah, mengatakan kasus penganiayaan yang dialami WJ (71 tahun), terjadi saat korban tengah duduk di dekat pintu rumahnya, Jumat (22/4) sekitar pukul 21.30 WIB.
"Saat itu pelaku JS yang merupakan anak korban, pulang sembari menendang dinding kayu teras rumah berulang kali," katanya, Senin (25/4).
Lalu, WJ menegur dan memarahi anaknya itu karena membuat kegaduhan sembari menampar pipi kiri JS. Ternyata, JS tidak terima dan langsung membalas memukuli wajah korban berulang kali hingga membuatnya terjatuh.
"Korban yang sudah tua itu terjatuh dipukuli anaknya. Tapi bukannya berhenti, pelaku malah semakin beringas dengan menendang dan menginjak-injak korban," katanya.
Tetangga serta keluarga korban yang melihat kejadian itu langsung melerai dan membawa WJ ke rumah sakit karena mengalami luka dan lebam di sekujur wajahnya. Kemudian, kasus ini dilaporkan ke polisi.
ADVERTISEMENT
"Petugas yang mendapatkan laporan langsung bergerak mengamankan pelaku di rumahnya," katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku JS tega menganiaya orang tuanya itu karena kesal dan dendam sering dimarahi korban.
"Pelaku tidak terima karena sering dimarahi oleh ayahnya," katanya.
Sementara dihadapan petugas, JS mengaku khilaf dan kesal kepada ayahnya yang sering marah. Sehingga saat kejadian ia secara spontan melampiaskan emosi tersebut kepada korban.
"Saya sangat menyesal sudah memukuli bapak," katanya.