Kisah Bocah 4 Tahun yang Selamat Usai Terbawa oleh Pencuri Mobil

Konten Media Partner
17 Maret 2019 15:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Radit bersama orang tuanya saat berada di Polsek Ilir Barat I Palembang (istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Radit bersama orang tuanya saat berada di Polsek Ilir Barat I Palembang (istimewa)
ADVERTISEMENT
Bocah bernama Radit Athaya Arianto (4 tahun) berhasil selamat usai terbawa oleh sejumlah orang yang melakukan pencurian mobil di Jalan Letkol Iskandar, Palembang, Sabtu (16/3) kemarin. Pada saat kejadian, Radit yang merupakan anak pemilik mobil tengah tertidur di kursi sebelah kiri depan.
ADVERTISEMENT
Orang tua Radit, Elin mengatakan, kejadian berawal akan menutup warung pecel lele milik keluarganya di Jalan Letkol Iskandar tepatnya di depan pusat perbelanjaan Palembang Indah Mall (PIM). Kemudian, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, datang seorang pria yang memang gerak-geriknya cukup mencurigakan.
“Pria itu sempat menghampiri terus tanya ke saya. Sudah tutup ya?,” kata Elin menirukan perkataan pria tidak dikenal tersebut, Minggu (17/3).
Selang beberapa saat, dirinya kaget saat mendengan mesin mobil miliknya hidup dan langsung melaju kencang ke arah Jalan Jenderal Sudirman. Saat itu, posisi kap belakang mobil masih terbuka karena memang sedang memasukkan sejumlah barang dagangan.
“Saat mobil dibawa pergi, anak saya masih berada di dalam, tertidur di kursi kiri depan,” kata warga Jalan Abi Kusno, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati ini.
ADVERTISEMENT
Dilanjutkan Elin, panik akan kondisi tersebut ia bersama suaminya pun berusaha mencari keberadaan kendaraan tersebut hingga ke daerah Banyuasin, di kilometer 12. Beruntung akhirnya anaknya diketahui selamat setelah berhasil ditemukan oleh sejumlah anak muda di Jalan Seruni, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.
”Saya bersyukur sekali anak saya selamat. Saya kira Radit sudah dipukul, dicekik orang. Ternyata dia baik-baik saja," katanya.
Sementara Arif, saksi yang menemukan Radit mengaku awalnya mendengar tangisan anak kecil saat sedang berkumpul di rumah temannya. "Saya piker itu suara hantu, sekali dia nangis saya diamkan, dua kali masih saya dengarkan. Lalu ketiga kalinya baru saya liat langsung," katanya.
Dirinya sempat menanyakan alasan kenapa anak tesebut berada di pinggir jalan. “Katanya saat itu ia diturunkan dari mobil oleh tiga orang om-om. Mereka berjanji akan menjemput anak itu lagi di tempat tersebut. Namun, karena tak kunjung datang akhirnya anak itu menangis sambal memanggil nama orang tuanya,” katanya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Arif bersama temannya berinisiatif mengantarkan anak tersebut ke Polsek Ilir Barat I Palembang agar dapat ditangani lebih lanjut.
Terpisah, Kapolsek IB 1 Palembang Kompol Masnoni membenarkan adanya tindak pencurian mobil Innova putih dengan nomor polisi BG 1850 QP di Jalan Letkol Iskandar sekitar pukul 01.25 dini hari, kemarin.
"Kamu meminta keterangan korban, bila mobil itu berada di pinggir jalan dalam posisi menyala. Korban itu juga memasukan anaknya yang berumur 4 tahun di dalam mobil, sedangkan dia beres-beres barang jualan," katanya.
Ketika sibuk membereskan dagangan, tiba-tiba datang motor yang langsung mendekati mobil. Saat itulah, pelaku langsung masuk ke dalam mobil dan membawa kabur mobil bersama seorang bocah yang merupakan anak korban.
ADVERTISEMENT
“Korban baru sadar, bila mobilnya dicuri orang saat ia melihat mobil tersebut pergi. Dan baru sadar juga, bila anaknya berada di dalam mobil,” katanya.
Menurutnya, pihak Polsek Ilir Barat I ikut membantu Polresta Palembang untuk menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa para saksi yang menemukan korban pertama kali. "Untuk kasus pencurian mobil dilaporkan di Polresta, kalau penemuannya di Polsek. Tapi kita juga ikut membantu penyelidikan," katanya. (jrs)