KLB PSSI, Sesmenpora: Asal Jangan Seperti Edy

Konten Media Partner
21 Februari 2019 19:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Kemenpora RI, Gatot S Dewa Broto (foto: Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Kemenpora RI, Gatot S Dewa Broto (foto: Urban Id)
ADVERTISEMENT
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bakal segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) demi memilih ketua baru menggantikan Joko Driyono yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Mafia Bola terkait pengaturan skor. Menanggapi itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI memastikan tidak akan melakukan intervensi.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Kemenpora RI, Gatot S Dewa Broto mengatakan, tidak mempermasalahkan siapa pun sosok yang nantinya akan memimpin PSSI. Asalkan memiliki integritas yang tinggi serta waktu yang cukup, dan betul-betul tidak memiliki kepentingan lain selain memajukan persepakbolaan.
“Siapa saja boleh, yang penting jangan sampai seperti kejadian Pak Edy kemarin. Beliau ada di Medan, Kantor PSSI di Jakarta, itu merepotkan sekali,” kata Gatot di Kampus Universitas Sriwijaya, Palembang, Kamis (21/2).
Menurutnya, tidak mempermasalahkan Ketua PSSI yang akan dipilih dalam KLB nantinya memiliki pekerjaan lain selain. “Nyambi boleh saja, dia punya profesi lain itu utusan lain. Kami tidak menunjuk si A, B, atau C, asalkan sesuai dengan statuta PSSI saja. Ada ketentuan bahwa yang bersangkutan harus berkecimpung di industri sepak bola paling tidak 5 tahun. Asal itu terpenuhi, tidak masalah,” katanya.
ADVERTISEMENT
Dirinya pun meminta kepada PSSI dan ketua baru yang terpilih nantinya untuk mendukung penyelidikan pengaturan skor yang sedang diusut oleh Satgas Mafia Bola agar persepakbolaan di Indonesia bisa maju dan lebih sehat. (jrs)