Lomba Kaligrafi Online di Sumsel Diganjar Rekor MURI

Konten Media Partner
25 Maret 2021 20:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumsel saat menghadiri lomba Islam Muhammadiyah Bahasa Arab (Ismuba) Education Fair'21. (Foto. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumsel saat menghadiri lomba Islam Muhammadiyah Bahasa Arab (Ismuba) Education Fair'21. (Foto. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Di tengah pandemi corona (COVID-19) Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar lomba kaligrafi online. Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberi ganjaran rekor MURI karena diikuti oleh peserta terbanyak di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi lomba ini apalagi digelar di tengah pandemi. Lomba ini menjadi terobosannya membangkitkan seni kaligrafi dengan menggelarnya secara online.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat menghadiri acara Islam Muhammadiyah Bahasa Arab (Ismuba) Education Fair'21 yang diselenggarakan SMK Muhammadiyah 3 Palembang di auditorium Universitas Muhammadiyah Palembang, Kamis (25/3).
“Seni kaligrafi ini dibuat agar tulisan ayat-ayat suci Al-Quran dan Hadist yang dibuat dapat membeirkan edukasi bagi orang yang membacanya. Selain itu kami apresiasi gencarnya kegiatan lomba Tahfidz di Sumsel karena sejalan dengan program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz,” katanya.
"JRumah Tahfidz ini adalah episentrum kita membentuk budi pekerti. Tidak ada gunanya ilmu pengetahuan yang tinggi jika tidak linier dengan budi pekerti dan tidak seimbang dengan akhlaknya," kata Deru.
ADVERTISEMENT
Pihaknya mengapresiasi Muhammadiyah yang telah berupaya menyeimbangkan berkompetisi Ilmu Teknologi (IT) dengan tidak meninggalkan nilai-nilai luhur keagamaan.
Kepala Sekolah Muhammadiyah 3 Palembang, Ahmad Berlian Ariansyah, mengatakan kegiatan Ismuba Education Fair'21 dilaksanakan sejak 20 Maret 2021. "Kegiatan ini dilaksanakan sebagai ajang promosi produk-produk SMK Muhammadiyah 3 Palembang agar mampu mendunia," katanya. (eno)