Maling yang Perkosa Mahasiswi di OKU Ditembak Mati Polisi

Konten Media Partner
25 Februari 2022 18:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi asusila. (shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi asusila. (shutterstock)
ADVERTISEMENT
Seorang maling bernama Sangkut di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, tewas setelah ditembak petugas karena mencoba melawan saat akan ditangkap.
ADVERTISEMENT
Kapolres OKU, AKBP Danu Agus Purnomo, melalui Kasi Humas, AKP Mardi Nursal, membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, Sangkut merupakan tersangka kasus pencurian dan pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi berinisial D (22 tahun) pada Sabtu (22/1), lalu.
"Pelaku Sangkut ini melakukan pencurian dan pemerkosaan. Saat beraksi pelaku juga mengancam korban menggunakan senjata api rakitan," katanya, Jumat (25/2).
Kasus ini sendiri menjadi antensi kepolisian, dimana Sangkut sendiri sempat buron dan berpindah-pindah tempat persembunyian untuk menghindari kejaran polisi, hingga akhirnya petugas mendapati informasi persembunyiannya di wilayah Kecamatan Peninjauan, OKU.
"Pelaku melawan dengan mencoba mencabut senjata api rakitannya saat akan ditangkap pada Kamis malam (24/2), sehingga petugas melakukan tindakan tegas karena dianggap membahayakan," katanya.
Selain itu, Sangkut juga diketahui sebagai residivis yang terlibat dalam 11 kasus kejahatan di OKU dan sekitarnya. Selama ini ia juga dikenal licin menghindari petugas kepolisian.
ADVERTISEMENT
"Untuk jenazah pelaku sendiri sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sangkut melakukan pencurian di rumah kontrakan D pada Sabtu, 29 Januari 2022. Tidak hanya mengambil laptop, handphone, dan uang, Sangkut juga memerkosa D.
Saat menjalankan aksinya, Sangkut mengancam korban dengan senjata api rakitan. Akibatnya, korban yang hanya tinggal berdua dengan ibunya tidak bisa berbuat banyak.