Melawan Sang Ibu, Pria di Sumsel Tewas Dibacok Saudara Kandungnya

Konten Media Partner
28 Oktober 2019 19:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembunuhan. (Dok. Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan. (Dok. Kumparan)
ADVERTISEMENT
Ahmad Redi (35 tahun), warga Dusun VI, Desa Mulya Guna, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, diamankan polisi karena membunuh Andika (32 tahun), saudara laki-lakinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, Minggu (27/10). Saat itu, korban yang baru bangun tidur menanyakan lauk makanan kepada ibunya.
Namun, karena jawaban yang diterima tidak sesuai harapannya, korban kemudian marah sambil menendang panci nasi dan mengambil sebilah pisau yang akan dilemparkan kepada ibunya.
Kemudian, sang ibu pun menjerit hingga datanglah keponakan korban, Candika, untuk melihat situasi. Akan tetapi hal itu justru membuat korban marah dan memukul keponakannya itu, hingga akhirnya dilerai oleh ibunya.
Selanjutnya, korban pergi ke teras rumah dan pada saat bersamaan datanglah pelaku yang marah sembari membawa sebuah celurit. Pelaku pun mengejar korban lalu membacoknya berkali-kali hingga tewas.
Kepala Kepolisian Sektor Teluk Gelam, Iptu Zulkarnain, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, pelaku dan korban merupakan saudara kandung.
ADVERTISEMENT
"Petugas yang menerima laporan langsung menangkap pelaku yang tengah berada di rumahnya, letaknya bersebelahan dengan rumah orang tuanya tersebut," katanya, Senin (28/10).
Selain itu, petugas juga telah mengamankan barang bukti berupa celurit yang digunakan pelaku untuk membacok korban. Pelaku sendiri akan dijerat dengan pasal 338 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
"Motif sementara pelaku tega membunuh saudara kandungnya karena marah kepada korban yang sudah berlaku kasar kepada orang tuanya," katanya. (jrs)