Mengenal Imam, Pemuda Asal Sumsel yang Ingin Kembangkan Teknologi Medis

Konten Media Partner
5 Maret 2021 12:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhammad Imam Ammarullah. (foto: Dok. istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Imam Ammarullah. (foto: Dok. istimewa)
ADVERTISEMENT
Muhammad Imam Ammarullah, pemuda kelahiran 14 April 1999 ini merupakan alumnus Fakultas Teknik Mesin Univesitas Sriwijaya (Unsri). Kini, ia berkeinginan dapat mengembangkan teknologi medis di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Saat menjadi mahasiswa Unsri, Imam pernah terpilih untuk menjalankan riset mengenai implan medis. Hasil kerja sama antara Universitas Sriwijaya dan Universiti Teknologi Malaysia (UTM), selama 6 bulan di Medical Devices and Technology Centre (MEDiTEC).
Diwisuda pada tahun 2019 lalu sebagai lulusan terbaik, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,71. Imam kini sedang meniti pendidikan di Magister Teknik Mesin di Universitas Padjajaran (Unpad) Jawa Barat.
Imam menyebut, banyak kompetisi ilmiah yang pernah ia ikuti dan akhirnya keluar sebagai pemenang di tingkal lokal maupun nasional. Seperti; lomba essay, KTI, dan poster ilmiah.
“Saya tak mau membuat orang tua kecewa," katanya, Jumat (5/3).
Selain itu, dirinya juga aktif berorganisasi dan pernah menjadi Ketua Umum Ikatan Pemuda Peduli Sosial (IKASA) 2017-2018, Sekertaris Jenderal Komunitas Muda Nuklr Nasional (KOMMUN) 2018-2019, dan beberapa organisasi lainnya.
ADVERTISEMENT
Dengan banyak prestasi dan pengalaman itu, Imam yang juga menjadi influencer serta konten kreator di Sumsel ini, dipercaya menjadi pembicara dan motivator di berbagai diskusi, baik offline dan online.
Seperti salah satunya menjadi pembicara dalam seminar Ruang Kita, dengan mengusung tema ‘Managemen Waktu dan Prestasi’ pada 4 Juli 2020 lalu.
Imam pun bercita-cita dapat kembali meneliti di sektor alat kesehatan, terutama implan medis. Serta melanjutkan pendidikan di jenjang Strata-3 (S3). Menurutnya, pengembangan alat kesehatan di Indonesia merupakan peluang sekaligus tantangan.
“Karena kebanyakan alat kesehatan kita, masih impor dan ini tak boleh dibiarkan. Kita perlu produksi alat kesehatan secara mandiri," katanya.
Pemilik akun Instagram @imamammarullah ini juga menyadari, jika pendidikan sangat penting untuk masa depannya. Maka dari itu, dia selalu memanfaatkan waktunya sebaik-baiknya, dengan memaksimalkan potensi yang dimilikinya.
ADVERTISEMENT
"Waktu tidak dapat diputar kembali, jangan sampai ada penyesalan di kemudian hari," katanya.