Mengenal Mayumi Itsuwa, Srikandi di Balik Kiprah Sriwijaya FC

Konten Media Partner
12 Oktober 2019 18:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asisten manajer Sriwijaya FC Mayumi Itsuwa. (foto: Instagram @Mayumiitsuwa)
zoom-in-whitePerbesar
Asisten manajer Sriwijaya FC Mayumi Itsuwa. (foto: Instagram @Mayumiitsuwa)
ADVERTISEMENT
Pada putaran kedua kompetesi Liga 2 Indoensia, Sriwijaya FC tidak hanya merekrut pemain-pemain baru saja. Tetapi tim berjuluk 'Laskar Wong Kito' ini juga kedatangan sosok wanita yang menjadi perhatian dan magnet dari para penonton Sriwijaya FC ketika latihan ataupun saat tim bertanding.
ADVERTISEMENT
Sosok wanita itu ialah Mayumi Itsuwa yang menjabat sebagai asisten manajer Sriwijaya FC. Dara kelahiran 10 juni 1996 ini pun mengaku baru pertama kali terjun langsung ke dunia olahraga, khususnya sepak bola.
"Ya, ini memang pertama kali saya gabung di tim sepak bola. Memang butuh proses untuk banyak belajar dan mengenal terlebih dahulu. Tetapi, saya menikmati dikeluarga baru ini," kata Mayumi, Sabtu (12/10).
Wanita yang akrab disapa May ini bercerita, sempat berpikir panjang. Saat pertama kali diberikan tawaran, untuk menjadi bagian dari tim Sriwijaya FC. Saat itu, dia mengaku sampai meminta waktu beberapa hari pada pihak menjamen.
"Sepak bola memang bukan bidang yang saya rintis sepanjang kuliah hingga bekerja sekarang. Tawaran itu sendiri datang saat RUPS PT SOM, " kata alumni University of Greenwich Singapore tersebut.
ADVERTISEMENT
Mendapat tawaran itu, dirinya paham sepak bola sangat kental dengan fanatisme fans. Tentu posisi ini, sering kali jadi sorotan panas, apakah itu pujian atau hujatan.
"Semua sudah saya pikirkan, termasuk apakah itu nanti ada bully dan lainnya. Karena bagi saya, sepak bola jadi tantangan baru," katanya.
Asisten manajer Sriwijaya FC Mayumi Itsuwa. (foto: Media Official Sriwijaya FC)
Mayumi yang juga menjabat sebagai Ketua Gabungan Asosiasi Pengusaha Kontruksi Indonesia (Gapensi) Palembang, kini mengaku sudah memutusakan terjun. Artinya, dia punya komitmen untuk terus fokus membantu tim Sriwijaya FC kedepan. Termasuk membantu, tim untuk mewujutkan target kembali ke kasta tertinggi Liga 1.
"Memang saat masuk ke tim Sriwijaya FC, cukup menguras waktu. Jadi pintar-pintar membagi waktu saja. Gak ada masalah sih, karena semua sudah saya pikirkan. Termasuk membagi waktu untuk kerja dan tim, maupun untuk keluarga atau teman-teman," katanya.
ADVERTISEMENT
Apalagi, saat ini Sriwijaya FC telah lolos ke babak 8 besar. Dirinya berharap tim kebanggaan masyarakat Sumsel ini bisa kembali ke Liga 1 musim depan. (bo)