Miniatur Jembatan Ampera Ditata dengan Bolu Kojo

Konten Media Partner
19 April 2022 19:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bolu kojo ini memenuhi miniatur jembatan ampera. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Bolu kojo ini memenuhi miniatur jembatan ampera. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Memeriahkan peringatan hari Kartini tahun 2022, TP PKK Sumsel menggelar kegiatan pembuatan bolu kojo terbanyak pada miniatur jembatan Ampera yang digelar di halaman Griya Agung Palembang, Selasa (19/4).
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan kegiatan ini cukup inovatif bisa membuat karya sekaligus mempertahankan ciri khas makanan Sumsel, dan berhasil tercatat di Rekor Muri.
“Kami memberi apresiasi kepada penyelenggara yang sudah membangkitkan kreativitas kalangan perempuan di Sumsel,” katanya, Selasa (19/4).
Herman Deru mengajak para perempuan dan generasi muda Sumsel untuk terus melestarikan makanan khas yang berasal dari Sumsel. Bolu kojo salah satu kudapan yang cukup familiar di Sumsel. Tugas para anak mudalah melestarikannya salah satunya melalui kegiatan seperti ini.
Pihaknya berharap kegiatan serupa agar terus digalakkan terutama yang bermuatan kearifan lokal baik itu seni, budaya, maupun kuliner khas Sumsel agar tidak punah.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat mengingatkan kembali masyarakat bahwa ada kuliner yang paling digemari di Sumsel selain pempek. Para ibu-ibu diminta untuk terus melakukan kegiatan yang positif meskipun harus bersaing dengan laki-laki.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Ketua TP PKK Sumsel, Hj Febrita Lustia, mengatakan kegiatan tersebut digelar selain memeriahkan Hari Kartini juga bertujuan membantu para pelaku usaha UMKM bolu kojo yang dijual dipasaran sebagian merupakan produk dari kalangan pelaku usaha.
Kegiatan ini dilakukan sebagai rangka membantu para pelaku usaha karena bolu ini sangat digemari masyarakat sebagai kudapan saat berbuka puasa. Kegiatan ini juga sebagai cara para perempuan-perempuan Sumsel untuk memperkenalkan makanan khas Sumsel.
Bolu kojo tersebut ditata sedemikian rupa menjadi miniatur Jembatan Ampera dengan ukuran, panjang 4 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 1,8 meter.