Minimalisir Kerumunan, Daging Kurban di Muba Diantar ke Rumah

Konten Media Partner
10 Juli 2021 12:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daging kurban yang dibungkus anyaman di Muba. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Daging kurban yang dibungkus anyaman di Muba. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengimbau agar daging kurban yang dibagikan ke masyarakat diantar langsung ke rumah door to door. Selain itu, daging kurban hendaknya dibungkus dengan bahan ramah lingkungan yakni bukan dengan plastik.
ADVERTISEMENT
Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin, mengatakan pihaknya meminta kepada petugas pembagian daging di Muba menggunakan pelepah pinang dan dedaunan seperti daun pisang, daun jati, ataupun anyaman bambu.
“Selain ramah lingkungan juga menghemat pengeluaran panitia kurban. Prinsipnya bahan yang ramah lingkungan ini pengganti kantong plastik," kata Dodi.
Dodi bilang, pengurangan penggunaan kantong plastik ini sudah diprogramkan, apalagi di Muba pelepah pinang dan daun pisang sangat banyak. Saat ini bertahap rumah makan di Muba berangsur memanfaatkan pelepah pinang sebagai pengganti styrofoam wadah makanan.
"Sekarang juga kerajinan pelepah pinang dari Muba sudah banyak pesanan dari luar provinsi yang sebagian dimanfaatkan oleh restoran dan rumah makan," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Muba Drs Apriyadi MSi menyebutkan Pemkab Muba akan meminta seluruh petugas kurban pada perayaan Idul Adha ini membagikan daging kurban secara door to door.
ADVERTISEMENT
"Saat ini masih pandemi, jangan sampai ada kerumunan. Jadi, daging kurban nantinya dibagikan panitia kurban door to door atau rumah ke rumah," terangnya.
Setiap titik lokasi pelaksanaan penyembelihan kurban wajib disiapkan tempat cuci tangan dan seluruh panitia wajib mematuhi prokes COVID-19. "Panitia harus tegas, larang warga menyaksikan penyembelihan hewan kurban agar tidak terjadi kerumunan," katanya. (eno)