news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Muba Tuntaskan Pembangunan Jalan Aspal Karet Sepanjang 59 Kilometer

Konten Media Partner
5 April 2019 18:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin saat melihat kondisi pembangunan jalan aspal karet (Dok. Pemkab Muba)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin saat melihat kondisi pembangunan jalan aspal karet (Dok. Pemkab Muba)
ADVERTISEMENT
Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, terus berkomitmen menggunakan aspal karet untuk pembangunan jalan di wilayah tersebut. Hal tersebut dibuktikan dengan telah dituntaskannya pembangunan jalan sepanjang 59,95 kilometer di ruas Kecamatan Jirak Jaya, Muba.
ADVERTISEMENT
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemkab Muba, Herman Mayori mengatakan, pembangunan ruas jalan tersebut menggunakan dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur sebesar Rp 188,54 miliar untuk jalan sepanjang 59,95 kilometer. Pengerjaanya dilakukan oleh pihak ketiga yakni PT Conbloc Infratecno, dengan masa pengerjaan sekitar delapan bulan.
Ruas jalan ini menghubungkan Jirak-Talang Mandung-Layan-bangkit Jaya, lalu Jembatan Gantung-Talang Simpang-Sp Rukun Rahayu-Mekar Jaya. "Pembangunan ini juga menggunakan aspal campuran karet dengan metode chip aspal karet RARX dan menyerap langsung karet dari petani rakyat," katanya, Jumat (5/4).
Herman bilang, setelah selesai dibangun, pihak ketiga selaku kontraktor tetap memiliki tanggungjawab untuk melaksanakan pemeliharaan jalan hingga dua tahun kedepan. Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk dapat bersama menjaga kondisi jalan.
ADVERTISEMENT
"Kami juga minta dengan warga dan pihak perusahaan sekitar bersama-sama menjaga kondisi jalan dengan tidak memarkirkan kendaraan dengan tonase besar di bahu jalan," katanya.
Sementara itu, Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, selama ini ruas jalan pengubung Kecamatan Jirak Jaya ke sejumlah kecamatan lainnya rusak parah. Padahal, ada sekitar 20.500 penduduk yang mengandalkan ruas jalan tersebut untuk beraktivitas. Oleh karena itu, sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Muba, maka peningkatan pembangunan infrastruktur harus sampai ke pelosok-pelosok.
"Ini juga bagian dari mewujudkan realisasi pembangunan golden triangle atau segitiga emas yang menghubungkan antar kecamatan dalam Kabupaten Muba sebagai poros jalan untuk memudahkan warga mengangkut hasil perkebunan dan pertanian. Selain itu juga sebagai upaya peningkatan ekonomi warga," katanya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh masyarakat dan perusahaan untuk menjaga kondisi jalan tersebut. Khususnya pihak perusahaan, Dodi menegaskan agar mentaati peraturan penggunaan jalan, khususnya mengenai tonase kendaraan maksimal 8 ton.
"Kalau ada perusahaan yang tetap membandel dan tidak menjaga jalan ini, saya akan tutup akses jalannya dan tidak bisa lewat lagi," katanya. (jrs)