Musi Banyuasin Kembangkan Hilirisasi Gambir

Konten Media Partner
8 Februari 2020 18:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex saat berada di rumah produksi gambir, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Muba, Sabtu (8/2).
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex saat berada di rumah produksi gambir, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Muba, Sabtu (8/2).
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan menyiapkan lahan seluas 35 hektar di Desa Toman dan Desa Persiapan Toman Baru Kecamatan Babat Toman untuk merintis komoditas gambir. Selain hulu, pengembangan juga dilakukan dengan hilirisasi dengan membangun rumah produksi gambir.
ADVERTISEMENT
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex mengatakan, rumah produksi ini juga digenjot sektor produk turunan gambir berupa kain jumputan asli Muba atau Jumputan Gambo Muba yang diinisiasi Ketua KPP Thia Yufada yang kini sudah masuk pasar internasional.
“Pemkab Muba akan menjaga keberlangsungan dan pasokan tanaman Gambir dengan target 200 hektar pada tahun 2023 mendatang,” kata Dodi di Lahan Penanaman Perdana Gambir Desa Persiapan Toman Baru.
Camat Babat Toman Aswin mengatakan penanaman pohon Gambir seluas 35 hektar pada tahun 2020 ini sebanyak 10 hektarnya adalah CSR dari PT ConocoPhillips. Saat ini total lahan Gambir di Kecamatan Babat Toman seluas 66 hektar, dari jumlah ini 31 hektar adalah milik masyarakat yang telah produksi.
ADVERTISEMENT
Aswin bilang, upaya ini tidak terlepas dari peran Pemkab Muba terutama TP PKK Muba dan perangkat daerah terkait yang sangat mendukung dan memperkenalkan Gambo Muba ke dunia luar sehingga menjadi salah satu andalan Kabupaten Muba yang bahkan memawaki Sumsel di kancah Nasional. (eno)