Konten Media Partner

Ngaku Polisi, Pria di Muba Tipu Warga Rp 345 Juta untuk Masuk Polri

28 Juni 2024 15:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tersangka mengaku sebagai anggota Brimob Polri berpangkat Kompol yang ditugaskan di KPK Jakarta, Foto : Ist
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka mengaku sebagai anggota Brimob Polri berpangkat Kompol yang ditugaskan di KPK Jakarta, Foto : Ist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pria di Musi Banyuasin (Muba), Sumsel bernama Agus Heriyanto (41 tahun) ditangkap polisi setelah mengaku sebagai polisi berpangkat Perwira Menengah (pamen). Tersangka yang beralamat di Griya Interbis Indah, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan AAL Palembang, diamankan pada Selasa 25 Juni 2024. Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Anwar Reksowidjojo menyebutkan tersangka diamankan setelah melakukan penipuan dengan mengaku sebagai anggota Sat Brimob Polri berpangkat Kompol kepada seorang warga di Kabupaten Muba. "Tersangka mengaku sebagai anggota Brimob Polri berpangkat Kompol yang ditugaskan di KPK Jakarta, "kata dia. Anwar mengatakan tersangka menjanjikan korban Adryan membantu anaknya bernama Ghulam Abuyudaffa lulus dan lolos menjadi Bintara Polri 2023. "Tersangka meminta uang Rp345 juta kepada keluarga korban dengan alasan untuk diberikan kepada pimpinan. Korban yang percaya kemudian menyerahkan kepada tersangka sebanyak 6 kali transfer dan satu kali uang secara tunai," kata dia. Setelah uang tersebut diserahkan, anak korban tidak lulus penerimaan Bintara Polri dan korban meminta uang tersebut dikembalikan. Tersangka selalu menghindar hingga akhirnya korban melaporkan tersangka kepada polisi. "Dalam melancarkan aksinya, tersangka meyakinkan korban dengan menunjukkan foto-foto di rumahnya sebagai seorang anggota Polri dengan seragam Brimob," jelasnya. Antara tersangka dengan pria yang di foto sebenarnya berbeda. Namun jika dilihat sepintas hampir mirip antara wajah tersangka dengan seorang polisi dalam foto tersebut. "Untuk lebih meyakinkan para korbannya, tersangka selalu mengajak ke rumahnya yang berada di Palembang dan melalui perantara perangkat desa di Muba," ungkapnya. Anggota Unit 4 Subdit 1 Kamneg Ditreskrimum Polda Sumsel melakukan penyidikan dan akhirnya menangkap tersangka. Anwar berpesan kepada masyarakat agar tidak percaya kepada siapa pun yang mengaku bisa meloloskan keluarganya masuk atau menjadi anggota Polri. "Tidak ada masuk anggota Polri itu menyetorkan uang. Semua melalui tahapan tes dan harus dipersiapkan sematang mungkin," imbaunya.
ADVERTISEMENT