Oknum Guru di OKI Nyaris Digebuki Warga karena Kepergok Cabuli Siswinya

Konten Media Partner
22 Februari 2024 14:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Oknum guru di OKI saat diamankan warga karena cabuli siswinya. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Oknum guru di OKI saat diamankan warga karena cabuli siswinya. (ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Oknum guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) SMP Negeri di Ogan Komering Ilir (OKI), berinisial AD (38 tahun), nyaris digebuki warga karena kepergok sedang cabuli murid perempuannya.
ADVERTISEMENT
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi lingkungan sekolah SMP tempat AS bekerja di Kecamatan Tanjung Lubuk, OKI, pada Jumat, 16 Februari 2024, lalu.
Saat itu, AD yang saat ini melakukan perbuatan cabul terhadap siswi itu diketahui oleh saksi berinisial J, yang saat itu hendak membongkar tenda Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kemudian, J langsung menggerebek aksi tersebut dan melaporkan peristiwa itu kepada perangkat desa setempat, dan mengamankan AD. Warga setempat yang emosi mengetahui hal itu ramai-ramai datang dan nyaris memukuli AD.
Selanjutnya, orang tua korban yang tidak terima melapor ke Polsek Tanjung Lubuk agar AD dapat diproses secara hukum atas perbuatan asusila yang telah dilakukannya.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan, melalui Kasat Reskrim, AKP Iman Paluki, membenarkan adanya laporan terkait dugaan tindak pencabulan yang dilakukan oknum guru berinisial AD terhadap siswinya itu
ADVERTISEMENT
"Oknum guru itu kini sudah diamankan petugas," katanya, Kamis, 22 Februari 2024.
Iman bilang, dari pemeriksaan sementara AD mengaku modus yang dilakukannya yakni mengajak korban bertemu di sebuah lorong sekitar sekolah tersebut.
"Saat bertemu itu lah pelaku melancarkan aksi pencabulan tersebut. Namun aksinya lalu diketahui warga," katanya.
Menurutnya, kasus ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut sehingga belum dapat dijelaskan secara rinci terkait alasan AD meminta bertemu dengan korban.
"Untuk jelasnya nanti akan kami rilis, yang jelas pelaku sudah diamankan guna proses hukum lebih lanjut," katanya.