Palembang Dilanda Kabut Tebal

Kondisi kabut yang mulai menyelimuti Palembang. (foto: Reno Saputra/Urban Id)

Palembang mulai dilanda kabut tebal, sejumlah ruas jalan mengalami keterbatasan jarak pandang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut jarak pandang mencapai 800 meter.

Kepala Unit Analisis dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Sinta Andayani, mengatakan kabut yang terjadi di Palembang dan sekitarnya pagi ini merupakan kabut adveksi yang sesekali biasa terjadi.

"Kabut ini terbentuk saat udara hangat dan lembab melewati permukaan yg dingin. Pada proses ini uap air akan memadat dan membentuk kabut," katanya, Kamis (12/8).

Sinta bilang, dari observasi cuaca pada saat kabut jarak pandang (visibility) terendah 800 meter di sekitar bandara SMB II. "Pada saat observasi juga tidak terdeteksi adanya asap," katanya.

Selain itu, kabut akan berlangsung hilang bersamaan dengan matahari terbit dan mulai memanaskan permukaan.

Sementara itu, prakiraan cuaca wilayah Sumatera Selatan hari ini cerah dan berawan. Potensi kabut juga terjadi di Lahat, Pagar Alam dan Lubuklinggau.

Suhu udara dataran rendah sekitar Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir dan OKI: 23 – 34 °C, kelembapan udara 50% - 95 %.

Suhu udara wilayah Sumsel dataran tinggi sekitar Pagar Alam, Empat Lawang, Lubuk Linggau, Lahat dan OKU Selatan : 18 – 32 °C; kelembapan udara 55% - 98 %. (eno)