news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Palembang Diminta Waspada Gelombang Ketiga Corona

Konten Media Partner
5 November 2021 20:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antrean pengunjung mal di Palembang. (Foto: Ary Priyanto/Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Antrean pengunjung mal di Palembang. (Foto: Ary Priyanto/Urban Id)
ADVERTISEMENT
Aktivitas masyarakat Kota Palembang saat ini sudah mulai tinggi sejak dibukanya sejumlah area publik dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. Meski penerapan protokol kesehatan terus dilakukan, namun Pemkot Palembang diminta tetap waspada terhadap potensi gelombang ketiga corona (COVID-19).
ADVERTISEMENT
Politisi Partai Keadilan Sosial (PKS) Palembang, M Ridwan Saiman, mengatakan saat ini memang penyebaran COVID-19 di Palembang berada pada tren menurun. Namun perlu dipertimbangkan potensi gelombang ketiga corona di tengah aktivitas masyarakat yang sudah meningkat pesat.
“Tren penyebaran COVID-19 sudah mulai turun, namun tetap harus waspada gelombang ketiga. Pemerintah harus mengambil langkah cepat untuk meminimalisir potensi itu. Apalagi cafe, mal dan area publik lainnya sudah ramai,” katanya, Jumat (5/11).
Ridwa bilang, penerapan protokol kesehatan masyarakat saat ini sudah mulai kendor dan aktivitas masyarakat mulai ramai hingga malam hari. Perlu adanya antisipasi baik penertiban maupun pengetatan dalam menerapkan protokol kesehatan. “Kami berharap ada upaya penindakan untuk mengantisipasi gelombang ketiga itu,” katanya.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Ratu Dewa, menjelaskan antisipasi yang dilakukan saat ini dengan terus gencar melaksanakan vaksinasi. Upaya ini juga sangat penting termasuk penerapan protokol kesehatan.
“Disiplin protokol tentunya harus diutamakan dan menjadi perhatian semua pihak. Kami berharap masyarakat dapat sama-sama menjaga diri untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan disamping terus digencarkan vaksinasi," katanya.
Dari data yang dihimpun, total vaksinasi untuk dosis pertama sudah mencapai 65,43 persen atau sekitar 811.938 sasaran dari target yakni 1.240.849 sasaran. Sedangkan, untuk dosis kedua yakni mencapai 44,73 persen atau sekitar 554.972 sasaran.
Sementara itu, untuk dosis ketiga yang diperuntukkan nakes sebagai booster vaksin sudah mencapai 79 persen atau sekitar 11.484 persen. (aab)