Palembang Jadi Model Pariwisata Olahraga

Urban Id
Partner 1001 Media Online kumparan
Konten dari Pengguna
6 Februari 2019 17:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Urban Id tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata RI Arief Yahya bersama Walikota Palembang Harnojoyo usai diskusi publikdengan tema peningkatan produktivitas masyarakat berbasis pariwisata di Palembang, (fofo; thama/Urban Id)
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengembangkan sektor pariwisata di tanah air, salah satunya di Sumatera Selatan. Untuk itu Palembang bakal dijadikan sebagai model Pariwisata olahraga atau sport tourism di Indonesia seiring lengkapnya fasilitas yang tersedia. Hal itu dikatakan Menteri Pariwisata RI Arief Yahya usai diskusi publik dengan tema peningkatan produktivitas masyarakat berbasis pariwisata lokal di Palembang, Rabu (6/2/2019). “Modal utama untuk menjadi sport tourism sudah dimiliki Palembang, yakni kompleks olahraga terpadu Jakabaring Sport City (JSC),” katanya. Alasanya memilih Palembang sendiri karena tidak ada daerah lain di Indonesia ini yang bisa mengalahkan Sumsel, khususnya Palembang dalam hal fasilitas olahraga. Maka dari itu, Palembang dan Sumsel harus fokus agar konsep pariwisata olahraga itu sukses dan membuat banyak wisatawan berkunjung. “Boleh saja Palembang mengenalkan wisata kuliner pempek ke wisatawan namun hanya dijadikan pelengkap untuk sport tourism,” katanya. Apalagi, kata Arief, dilihat dari aktrasinya sport tourism dan MICE menjadi satu dari tiga aktrasi teratas, selain ekowisata dan budaya tradisi. Sementara itu, Walikota Palembang Harnojoyo menyambut baik dukungan pusat untuk menjadikan Palembang sebagai sport tourism. Dirinya juga telah menerbitkan peraturan walikota terkait penggunaan pakaian adat. Dengan demikian, regulasi itu untuk mendorong masyarakat menjaga budaya dan tradisi serta mengenalkan kekhasan Palembang dari sisi fesyen. “Kami juga telah memiliki program untuk meningkatkan pariwisata di Palembang, seperti program gotong-royong yang melibatkan warga untuk menjaga kebersihan lingkungan,” katanya.(jrs)
ADVERTISEMENT