20190904_055711.jpg

Palembang Terdampak Asap Karhutla, Jarak Pandang Kurang dari 1 Km

4 September 2019 9:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemandangan flyover arah Tol Palindra, Palembang, sekitar pukul 06.10 WIB yang terhalang kabut asap, Rabu (4/9). Foto: Reno.Urban ID
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan flyover arah Tol Palindra, Palembang, sekitar pukul 06.10 WIB yang terhalang kabut asap, Rabu (4/9). Foto: Reno.Urban ID
ADVERTISEMENT
Jarak pandang di Kota Palembang, Sumatera Selatan, diperkirakan kurang dari 1 kilometer saat dini hari hingga menjelang pukul 07.00 WIB. Hal ini dampak dari kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Adapun beberapa kawasan yang terdampak, yaitu Benteng Kuto Besak, Jembatan Musi II, Kertapati, dan Jakabaring.
ADVERTISEMENT
"Intensitas asap tebal umumnya terjadi pada dini hari menjelang pagi hari sekitar pukul 04.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB, hal ini karena labilitas udara yang stabil pada saat tersebut," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Bandara SMB II Palembang, Bambang Beni Setiadji, Rabu (4/9).
Bambang menuturkan, asap Karhutla yang masuk ke Palembang ini karena angin permukaan yang tercatat di BMKG Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, umumnya berasal dari tenggara dengan kecepatan 5-15 knot (9-28 kilometer).
Sumber asap terjadi pada titik panas di wilayah sebelah tenggara Kota Palembang, dengan tingkat kepercayaan di atas 80 persen, yakni Pampangan, Tulung Selapan, Cengal, Mesuji, dan Pematang Panggang. Sementara, jarak pandang terendah pagi ini, Rabu (4/9), yang tercatat di Bandara SMB II Palembang 1,2 hingga 1,5 kilometer, dengan kelembapan 90-96 persen dengan keadaan cuaca asap.
ADVERTISEMENT
Bambang menuturkan, setelah terbit matahari, keadaan udara akan relatif labil sehingga partikel kering asap akan terangkat naik dan jarak pandang akan menjadi lebih baik. Kondisi akan terus berlangsung berdasarkan model prakiraan cuaca BMKG, dan tidak ada potensi hujan hingga Selasa (10/9) di wilayah Sumatera Selatan.
Bambang bilang, konsentrasi PM 10 yang tercatat di Stasiun Klimatologi Palembang pada hari ini, mulai pukul 00.00-07.00 WIB tercatat dalam kategori sedang, dengan nilai 78-123 µgram/m3. Sedangkan Nilai Ambang Batas tidak sehat adalah pada 150 µgram/m3.
Bambang mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam bertransportasi pada saat kabut asap, seiring potensi menurunnya jarak pandang. Ia juga meminta masyarakat senantiasa menggunakan masker dan minum banyak air saat beraktivitas di luar rumah. (eno)
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten