Pedagang Kambing di Ogan Ilir Ditemukan Tewas Penuh Luka Bacok
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy, mengatakan kasus ini bermua dari laporan masyarakat yang menemukan sebuah sepeda motor dan jari manusia di rawa Desa Pulau Negara, Kecamatan Pemulutan Barat, Minggu (7/3).
Kemudian, petugas menuju TKP untuk melakukan penyelidikan dan mengumpukan keterangan saksi. Lalu, setelah dilakukan penyisiran di lokasi petugas menemukan sesosok mayat pria dengan kondisi penuh luka bacok di tubuh dan kepalanya.
"Korban mengalami 8 luka bacokan hingga jari tangannya putus. Mayat tersebut diketahui merupakan seorang pedagang kambing," katanya, Kamis (11/3).
Setelah melakukan penyelidikan, petugas akhirnya menangkap 3 orang pelaku pembunuhan tersebut. Yakni Andriansyah (20 tahun), Irwansyah (32 tahun), dan Nazarudin (40 tahun), pada Rabu (10/3) malam.
"Untuk pelaku Andriansyaj dan Irwansyah ini diketahui masih merupakan saudara ipar korban," katanya.
ADVERTISEMENT
Dari hasil penyelidikan, ketiga pelaku ini juga diketahui berprofesi sebagai pedagang kambing yang sama dengan korban. Motif pembunuhan ini karena persaningan usaha. Mereka menganggap korban merusak harga pasaran harga beli ternak kambing dari warga.
"Menurut para pelaku mereka dendam karena korban ini menawarkan harga beli kambing yang lebih mahal kepada warga untuk kemudian dia jual kembali," katanya.