news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pelaku Jambret di Palembang Tewas Usai Baku Tembak dengan Polisi

Konten Media Partner
18 Januari 2020 14:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji saat menunjukkan barang bukti senjata api rakitan milik pelaku. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji saat menunjukkan barang bukti senjata api rakitan milik pelaku. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Alam (26 tahun), seorang pelaku jambret tewas setelah sempat baku tempat dengan tim Hunter Satreskrim Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan. Pelaku yang tercatat sebagai warga Jalan Panca Usaha, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, ini dikenal sadis dalam setiap menjalankan aksinya.
ADVERTISEMENT
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Palembang, Kombes Pol, Anom Setyadji, mengatakan kasus ini bermula dari aksi penjambretan yang dilakukan pelaku terhadap Bastari (58 tahun) di bawah Jembatan Ampera pada Sabtu (14/1).
Saat itu, kata Anom, pelaku merampas tas milik korban dan menusuknya menggunakan senjata tajam. Akibat peristiwa itu, korban meninggal dunia setelah lima hari menjalani perawatan intensif akibat tusukan yang dideritanya.
"Pelaku diketahui sebagai residivis kasus serupa, dan selalu membawa senpira serta senjata tajam. Pelaku ini terbilang sadis karena tidak segan-segan melukai setiap korbannya," katanya, Sabtu (18/1).
Anom bilang, penangkapan pelaku sendiri dilakukan setelah petugas melakukan penyelidikan dan penyidikan atas kasus tersebut. Kemudian unit Hunter Sat Reskrim Polrestabes Palembang, berhasil menemukan keberadaan pelaku.
ADVERTISEMENT
Namun saat akan dilakukan penangkapan, pelaku berupaya memberikan perlawanan dengan menembak petugas, tapi hanya mengenai body vest dari salah satu anggota. Kemudian, petugas melakukan tembakan balasan hingga akhirnya pelaku tertembak di bagian dada.
"Usai aksi baku tembak itu pelaku sempat dievakuasi ke RS Bhayangkara Palembang, akan tetapi saat tiba di rumah sakit pelaku meninggal dunia," katanya.
Anom menambahkan, dari tangan pelaku, petugas mengamankan sebilah senjata tajam jenis pisau, dan satu senjata api rakitan jenis revolver beserta empat butir peluru aktif kaliber 9 milimeter. (jrs)