news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pembunuhan Siswa SMP di OKU Selatan: Bukan Dimutilasi, Tapi Dimakan Hewan Liar

Konten Media Partner
7 Desember 2022 14:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polres OKU Selatan saat merilis kasus pembunuhan siswi SMP yang ditemukan dalam kondisi bagian tubuh terpisah. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Polres OKU Selatan saat merilis kasus pembunuhan siswi SMP yang ditemukan dalam kondisi bagian tubuh terpisah. (ist)
ADVERTISEMENT
Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, akhirnya menangkap para pelaku pembunuhan siswa SMP bernama Aldi Saputra (13 tahun), yang ditemukan tewas dalam kondisi bagian tubuh terpisah. Polisi menyebut korban tidak dimutilasi, melainkan dimakan oleh hewan liar.
ADVERTISEMENT
Kapolres OKU Selatan, AKBP Indra Arya Yudha, mengatakan pelaku pembunuhan siswa SMP itu ada 3 orang. Yakni Farhan Maulana (18 tahun), Herdiansyah (19 tahun) dan HK (14 tahun).
"Ketiga pelaku saat ini sudah kami amankan. Mereka merupakan teman korban," katanya, Rabu (7/12).
Indra bilang, pembunuhan itu sendiri berawal dari Herdiansyah dipergoki oleh korban saat mencuri ayam milik warga. Takut aksinya terbongkar, ia lantas berencana membunuh korban.
"Pelaku Herdiansyah ini lalu meminta bantuan Farhan dan HK. Di mana pada saat itu, Farhan memberitahukan kalau korban baru saja pulang dari rumahnya," katanya.
Hendriansyah dan HK lalu berinisiatif mencegat korban di persimpangan jalan Desa Muara Sindang. Tak lama kemudian, korban hendak melintas menggunakan sepeda motor.
ADVERTISEMENT
"Kedua pelaku ini mencegat dan memaksa korban turun dari motornya. Lalu langsung dipukuli dengan kayu," katanya.
Selain itu, mereka juga membekap kepala korban menggunakan jaket, serta menyeretnya masuk ke dalam kebun kopi milik warga. Di tempat itu, korban kembali dianiaya mereka.
"Korban mengalami luka tikaman senjata tajam di leher yang menyebabkannya tewas kehabisan darah," katanya.
Melihat korban yang sudah tewas, mereka lalu berupaya menyembunyikan mayat korban menggunakan daun kayu manis. Lalu mereka mengambil motor dan HP korban kemudian kabur.
Menurutnya, korban baru ditemukan sekitar 11 hari setelah kejadian. Saat itu, kondisi beberapa bagian tubuhnya memang terpisah, seperti bagian kepala dan kaki. Namun, hal itu dikarenakan mayatnya dimakan hewan liar, dan bukan mutilasi.
ADVERTISEMENT
"Jadi motifnya itu karena pelaku Herdiansyah ini takut korban membocorkan aksinya mencuri, dan kami tegaskan korban tidak dimutilasi," katanya.