Pemkab Muba Fasilitasi Rapid Test Antigen bagi Peserta CPNS

Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin. (foto: dok istimewa)

Pemerintah Kabupaten Muba akan melaksanakan tes seleski Calon Aparatur Sipil Negara (CASN/CPNS) pada 12-17 Oktober 2021 mendatang. Pelaksanaannya pun akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin, mengatakan para peserta nantinya akan difasilitasi untuk menjalani rapid test antigen COVID-19. Peserta pun tidak akan dikenakan biaya untuk pemeriksaan kesehatan itu.

"Semua peserta tes akan difasilitasi rapid test secara gratis. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak rapid test," katanya, Jumat (3/9).

Kebijakan itu sebagai salah satu upaya agar tidak ada klaster baru penularan COVID-19 di Muba. Nantinya, jika ada peserta yang dinyatakan positif maka untuk mengikuti rangkaian tes CASN.

"Peserta tinggal memilih saja mau rapid test di puskemas mana seluruh Muba. Syaratnya cukup bawa kartu ujian peserta dan KTP," katanya.

Rapid test antigen dilakukan H-1 sebelum jadwal ujian peserta seleksi. Peserta juga diimbau untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sebelum jadwal ujian.

Kepala BKPSDM Muba, Endang Dwi Hastuti menerangkan, pelaksanaan seleksi CASN 2021 di Muba wajib dilaksanakan dengan prokes sesuai surat rekomendasi Satgas COVID-19 nasional.

Tercatat, ada 4.217 peserta seleksi CASN dengan rincian 960 peserta CPNS, 358 peserta PPPK non guru dan 2.899 peserta PPPK guru.

"Khusus peserta tes dari Jawa, Madura dan Bali wajib sudah vaksin dosis pertama," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmanyah, menyiagakan 29 puskesmas yang selama ini intensif melakukan pencegahan dan penanggulangan COVID-19.

"Untuk antisipasi kami juga mengerahkan PSC 119 sirene Muba Dinkes yang siap melayani kelengkapan proses test CASN," katanya.