news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemkab Muba-Muaro Jambi Jalin Kerja Sama Sektor Perkebunan

Konten Media Partner
17 Desember 2020 15:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemkab Muba dan Pemkab Muaro Jambi jalin kerja sama di sektor perkebunan. (Foto. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pemkab Muba dan Pemkab Muaro Jambi jalin kerja sama di sektor perkebunan. (Foto. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melakukan kerja sama dengan Pemkab Muaro Jambi yang merupakan pintu gerbang perbatasan Sumsel dan Jambi. Kerja sama lintas provinsi ini untuk mendorong kemajuan pada sektor perkebunan.
ADVERTISEMENT
Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin, mengatakan kerjasama tersebut merupakan kerjasama yang akan sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak. Banyak yang bisa digarap dengan kerja sama ini, salah satunya sektor perkebunan.
“Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan baik terutama dalam pengelolaan sistem perkebunan yang baik, agar tidak ada perambahan hutan serta mencegah kebakaran hutan dan sebagainya,” katanya, Kamis (17/12).
Dodi bilang, kerja sama ini akan mendorong petani petani sawit dan karet di Kabupaten Muba dan Muaro Jambi bisa lebih mendapatkan manfaat. Ada 86 unit pengolahan dan pemasaran bokar (UPPB) bahan olahan karet di Kecamatan atau di Kabupaten Musi Banyuasin.
Jika petani sudah masuk ke pasar lelang karet kualitasnya akan terjaga, dan jika harganya Rp 5.000 hingga Rp 6.000, saat masuk pasar lelang itu bisa sampai 10.000-11.000 ribu dengan kadar kering 60%. Jika kadar keringnya bisa 80 100% harganya bisa mencapai Rp 16.000 hingga Rp 18.000 per Kg.
ADVERTISEMENT
Selain itu dikatakannya UPPB yang ada di Muba dilengkapi dengan mesin sentrifugal lateks, supaya petani karet tidak memproduksi karet alam mentah tapi juga memproduksi lateks. Kalau produksi lateks pasti harganya jauh lebih bagus, bisa sampai Rp 21.000- Rp 25.000 apalagi jika hal itu dapat diserap oleh pabrik aspal karet kita dan sudah berdiri di kota Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin.
“Atas upaya tersebut Muba mendapat penghargaan satu dari Menteri PU PR sebagai inovator infrastruktur jalan aspal karet dan dikasih uang Rp10 miliar, reward itu kita bangun lagi jalan aspal karet di Muba kedua 10 Desember yang lalu dari Menteri Pertanian atas hilirisasi karet," katanya.
Dodi menyampaikan tahun depan, Balai besar kementerian PU PR, Balai Besar Jalan Sumatera Selatan sudah komitmen untuk membeli aspal karet sebesar Rp 100 miliar rupiah untuk jalan-jalan nasional begitu juga Jalan provinsi juga akan membeli.
ADVERTISEMENT
"Melalui kerjasama ini petani dari Muaro Jambi petani Muba, lembaganya kita kuatkan kami siap bertukar informasi. Kebetulan tetangga ibu ini ditetapkan sebagai lokus dari proyek strategis nasional bensin sawit. peremajaan sawit rakyat 12.000 hektar sawit Rakyat sudah di replanting,” katanya.
Selain itun, nanti akan bisa berikan tips khusus bagaimana nanti petani petani sawit rakyat di Muaro Jambi bisa mendapatkan dana peyertaan replanting dari Kementerian pertanian. Mudah-mudahan dengan hal ini dan Muaro Jambi bisa lebih maju.
Bupati Muaro Jambi, Masna Busro, mengatakan banyak hal yang memang perlu kita tindaklanjuti dengan kerjasama ini, seperti dibidang, kesehatan, pendidikan, pertanian dan perkebunan.
"Banyak hal yang patut kita contoh di Kabupaten Muba, sebab pertaniannya perkebunan yang sangat luar biasa. Muba telah mempunyai pabrik karet, pabrik pengolahan minyak kelapa sawit menjadi bahan bakar itu luar biasa," kata Masna
ADVERTISEMENT
Pihaknya berharap kerja sama ini nanti berimbas juga ke Kabupaten Muaro Jambi terutama masalah perkebunan petani karet mengeluh harga karet murah. (eno)