Pemkab Musi Banyuasin Gelar Salat Istisqa untuk Padamkan Karhutla

Konten Media Partner
19 Agustus 2019 10:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salat istisqa yang dilakukan oleh seluruh jajaran Pemkab Musi Banyuasin. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Salat istisqa yang dilakukan oleh seluruh jajaran Pemkab Musi Banyuasin. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, terus berupaya membantu penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, yang telah terjadi sejak Selasa lalu (13/8). Salah satu upaya yang dilakukan yakni menggelar salat istisqa untuk meminta hujan.
ADVERTISEMENT
Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin, mengatakan telah menginstruksikan perangkat daerah terkait untuk turun tangan membantu penanggulangan kebakaran tersebut.
Kemudian, pihaknya juga melaksanakan salat istisqa secara serentak, baik di kantor pemda, kecamatan, desa, serta setiap pondok pesantren yang ada di Bumi Serasan Sekate.
"Kita salat istisqa dan berdoa serentak untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT agar dapat diturunkan hujan, serta kepada seluruh tim yang bertugas agar dapat diberikan kesehatan," kata Dodi, Senin (19/8).
Dodi bilang, sudah berkoordinasi dengan SKK Migas untuk menginstruksikan sejumlah perusahaan migas dan perusahaan perkebunan yang ada di Musi Banyuasin agar ikut membantu melakukan pemadaman karhutla di Desa Muara Medak tersebut.
"Untuk mencegah agar kebakaran tidak meluas kita juga membentuk dua tim dari perangkat daerah untuk mengevakuasi masyarakat yang yang berada di dua dusun sekitar area kebakaran. Selain itu, juga membantu proses pemadaman," katanya.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah Musi Banyuasin, Apriyadi, mengatakan telah menginstruksikan jajaran untuk segera melakukan tindakan evakuasi warga yang berada di dua dusun yang berada di Desa Muara Medak. "Saya sudah meminta untuk segera mengevakuasi warga ke tempat yang aman, dan membangun tenda pengungsian, serta dapur umum," katanya.
Menurutnya, berdasarkan laporan yang diterima, setidaknya sudah ada sembilan keluarga yang berada di Dusun V dan IX yang dievakuasi dan ditempatkan sementara di tenda penampungan, dan rumah kepala desa setempat.
"Kita juga akan memberikan paket sembako untuk seluruh warga desa yang terdampak akibat musibah ini," katanya. (jrs)