Pemkot Imbau Warga Palembang yang Belum Punya KIS untuk Melapor

Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustina. (Foto. Istimewa)

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan terus fokus terhadap kesehatan masyarakat, salah satunya dengan memaksimalkan layanan menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Pemkot mengimbau agar masyarakat segera melapor ke kantor layanan pemerintah terdekat.

Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, mengatakan pihaknya akan berupaya menjangkau masyarakat terutama bagi yang belum memiliki KIS untuk melapor dan mendaftar melalui kantor kelurahan, kantor kecamatan atau melalui Dinas Sosial.

“Bagi yang belum memiliki KIS diimbau agar melapor ke Dinsos atau kantor pemerintah terdekat,” kata Fitri, Sabtu (12/6).

Fitri menjelaskan, saat ini ada total 1,6 Juta masyarakat Kota Palembang, dan sudah ada BPJS kesehatan mencapai 96 persen. Jaminan kesehatan ini dapat digunakan masyarakat untuk berobat secara gratis.

Tahun ini, Fitri bilang telah menganggarkan dana Rp117 miliar untuk mengcover BPJS kesehatan bagi masyarakat Palembang yang kurang mampu. Sehingga masyarakat tidak boleh takut untuk memeriksa kesehatan.

Sementara itu, pada kunjungan di Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarame. Pemkot melakukan kerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi. Fitri secara langsung membagikan KIS kepada 40 warga Kelurahan Kebun Bunga yang kurang mampu.

Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi, Suharjo Marzuki mengatakan, kegiatan pembagian KIS ini berawal dari kegiatan bakti sosial pada Poli Katarak, Bibir Sumbing, Bedah Minor dan Hernia pada bulan Maret 2020 lalu.

"Pada baksos 4 poli tahun lalu, mereka sudah dilakukan screening, karena pandemi pasien tidak bisa di operasi, dengan adanya KIS ini mereka bisa untuk operasi gratis," kata Suharjo Marzuki

Suharjo juga mengucapkan terima kasih ke Pemkot Palembang, yang telah membantu dalam mengurus KIS. Menurutnya, semua pasien yang mendapatkan KIS telah memenuhi syarat. (eno)