Pemkot Palembang Manfaatkan Sampah Menjadi Energi Listrik

Konten Media Partner
30 Agustus 2019 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Wali Kota Palembang saat menandatangani kerjsama pengelolaan PLTSa Sukawinatan (Foto: Humas Pemkot Palembang)
Guna mewujudkan komitmen penanggulangan sampah, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menandatangani kesepahaman bersama (MoU) dan Perjanian Kerja Sama (PKS) dengan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, dan PT NW Resources, untuk pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Sukawinatan.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Palembang, H Harnojoyo, mengatakan dengan penandatangan pengelolaan tersebut, maka diharapkan PLTSa Sukawinatan dapat segera beroperasi. Listrik yang dihasilkan nantinya minimal dapat dimanfaatkan bagi penduduk yang berada di sekitar PLTSa tersebut.
"Beroperasinya PLTSa tersebut juga akan memotivasi Pemerintah Kota Palembang dalam menangani persoalan sampah," katanya.
Harnojoyo bilang, dalam sehari Palembang menhasilkan 120 ton sampah. Namun, dari jumlah tersebut hanya separuhnya yang baru bisa ditangani. Hal itu dikarenakan belum optimalnya penanganan di sektor hilir.
"PLTSa ini menjadi salah satu solusi peningkatan penanganan sampah di Palembang," katanya.
Wali Kota Palembang Harnojoyo bersama dengan Dirjen EBTKE, FX Sutijastoto (Foto: Humas Pemkot Palembang)
Sementara itu, Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, FX Sutijastoto, mengatakan PLTSa hanyalah sarana dalam mengefisienkan penanganan sampah. Optimalisasi penanganan sampah juga bergantung pada karakteristik serta andil masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Penanganan sampah ini harus mensinergikan seluruh pemangku kepentingan. Apalagi ada nilai-nilai energi baru dalam pengolahan sampah ini yang harus dilakukan secara berkelanjutan," katanya.
Untuk itu, kata dia, keberadaan PLTSa Sukawinatan ini dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi terhadap lingkungan sekitar. Setelah MoU ini, Pemerintah Kota Palembang diharapkan dapat terus menjalin komunikasi terkait potensi energi terbarukan di Palembang.
Menurutnya, seiring dengan perkembangan teknologi, dilakukan berbagai upaya untuk mengurangi sampah dengan memanfaatkan fasilitas yang ada, sehingga bisa menghasilkan listrik sebesar 500 KWH. Bila nanti sudah tercapai optimal akan dilakukan serah terima PLTSa dan pengoperasian PLTSa agar segera dapat dinikmati masyarakat.
"Akan terus dilakukan berbagai upaya agar PLTSa Sukawinatan ini dapat beroperasi secara optimal. Sehingga keberadaannya tak hanya menghasilkan tenaga listrik saja, namun juga mampu memberikan nilai tambah secara ekonomi kepada masyarakat," katanya. (adv)
ADVERTISEMENT