Pemkot Palembang Raih Penghargaan WTN Tanpa Catatan 2019

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi saat menyerahkan penghargaan WTN kepada Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa. (Foto: Humas Kota Palembang)

Pemerintah Kota Palembang berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Tanpa Catatan 2019 Tanpa Catatan untuk ketujuh kalinya. Untuk mempertahankan penghargaan ini, Pemkot Palembang akan terus berkomitmen memajukan angkutan massal.

Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa, mengatakan dengan diraihnya penghargaan WTN yang ketujuh ini masih ada hal yang harus di evaluasi yaitu komitmen bersama mulai dari akar yang paling bawah sampai yang paling tinggi.

"Penghargaan ini salah satu bukti keseriusan Pemkot Palembang dalam meningkatkan angkutan umum. Kedepan kami ingin masyarakat terlibat karena penghargaan ini tidak akan bisa di dapatkan tanpa adanya peran masyarakat dan polisi," katanya, usai menerima penghargaan WTN 2019 di Jakarta Convention Center (JCC) Minggu (14/9).

Penyerahan penghargaan WTN dilakukan di JCC pada Minggu (14/9) (Foto: Humas Pemkot Palembang)

Penghargaan Wahana Tata Nugraha 2019 yang diterima oleh Pemkot Palembang ini diberikan langsung oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi. Bahkan Pemkot Palembang merupakan satu-satunya Kota di Sumatera Selatan yang menerima penghargaan WTN tanpa catatan.

Sementara, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, Agus Supriyanto, mengatakan penerimaan penghargaan ini dinilai dari tiga aspek. Pertama dari aspek teknis, administrasi dan komitmen.

"Diraihnya penghargaan ini karena minat masyarakat untuk menggunakan angkutan massal sangat tinggi, maka dari itu untuk terus meningkatkan minat masyarakat, kami telah menyiapkan beberapa solusi," katanya.

Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa bersama Plt Kepala Dinas Perhubungan, Agus Supriyanto usai menerima penghargaan (Foto: Humas Pemkot Palembang)

Salah satu solusi yang akan dilakukan adalah, kedepan akan terus mendorong masyarakat untuk terus memanfaatkan angkutan massal baik itu LRT, Transmusi atau angkutan massal lainnya.

"Untuk meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan ankutan massal pastinya harus ada solusi yang harus Pemkot siapkan salah satunya yaitu akan menyiapkan kantor parkir di beberapa titik, dan fokus kami pada tahun 2020 mendatang adalah mencari beberapa titik lahan parkir," tegasnya. (adv)