Pemprov Imbau Santri di Sumsel Hindari Potensi Perpecahan

Konten Media Partner
28 Oktober 2020 16:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumsel Herman Deru saat menghadiri istighosah kebangsaan peringatan Hari Santri Nasional, di Palembang. (Foto. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumsel Herman Deru saat menghadiri istighosah kebangsaan peringatan Hari Santri Nasional, di Palembang. (Foto. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengapresiasi terbentuknya Forum Pondok Pesantren (Forpess). Apalagi forum ini tetap aktif menaungi seluruh ponpes baik yang ada di perkotaan hingga yang ada di pelosok wilayah Sumsel.
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengatakan umat muslim apalagi santi harus bersatu dan menghindari potensi perpecahan dengan sejumlah perbedaan.
”Forum ini sangat penting peranannya sebagai sarana mempererat tali silaturahmi sekaligus tempat mendapatkan update informasi terkini tentang ilmu pengetahuan agama maupun ilmu umum lainnya,” katanya saat peringatan Hari Santri Nasional di Palembang.
Deru mengatakan, pemerintah meminta agar mutu pembelajaran di Ponpes harus dijaga, termasuk urusan kesehatan para santri, apalagi saat ini pandemi masih belum berakhir.
“Tetap belajar dengan nyaman dan menerapkan protokol kesehatan yang diatur Pergub No.37 Tahun 2020, mudah-mudahan kita semua diberikan kesehatan dan pandemi ini cepat berlalu,” kata Deru.
Sementara itu, Ketua DPP Forpess Sumsel, KH Jamingan menyampaikan apresiasi pihaknya atas dukungan pemerintah untuk lembaga pendidikan seperti pesantren.
ADVERTISEMENT
Menurut KH Jamingan, sejak tanggal 14 Desember 2018 lalu hingga saat ini Forpess sudah ada yang dibentuk dibeberapa kabupaten dan kota di Sumsel. Bahkan ada diantaranya yang telah melaksanakan musyawarah daerah pemilihan ketua Forpess di masing-masing daerah.
“Kami berterima kasih atas dukungan dan suport gubenur dalam membantu operasional dan aktivitas di pondok pesantren,” katanya. (eno)