Pemprov Sumsel Anggarkan Dana Bantuan Korban Bencana Khusus Rp 300 Juta

Konten Media Partner
26 Februari 2020 20:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bencana banjir bandang di Sumsel, belum lama ini. Dok. Urban
zoom-in-whitePerbesar
Bencana banjir bandang di Sumsel, belum lama ini. Dok. Urban
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bantu korban bencana khusus sebesar Rp300 juta. Dana ini dipergunakan untuk program pemulihan korban bencana seperti rumah kebakaran, banjir, kebakaran hutan dan lahan maupun bencana tanah longsor.
ADVERTISEMENT
Plt Kepala Dinas Sosial Sumsel, Mirwansyah mengatakan penganggaran dana ditujukan kepada korban seperti membuat dapur darurat di pengungsian. Selai itu, juga ada bantuan pangan berupa beras bagi korban bencana yang tersedia di gudang Bulog.
“Anggaran ini untuk menangani kebutuhan seperti di pengungsian, sehingga korban bisa makan dan menjalani proses penanganan hingga masa bencana berakhir. Untuk beras ada di Bulog dan dapat disalurkan ketika Gubernur mengeluarkan status Tanggap Darurat suatu bencana,” katanya.
Dikatakan, saat ini pihaknya tengah mengaktifkan lagi Markas Komando (Mako) Tagana sebanyak 1.100 anggota yang tersebar di seluruh wilayah di Sumsel. JIka ada bencana mereka langsung bergerak ke lokasi yang bertujuan untuk mengetahui secara detail kondisi bencana di suatu daerah.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Ansori mengatakan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel menyebutkan sepanjang 2019, sebanyak 38 kejadian bencana banjir/banjir bandang dan tanah longsor sebanyak 13 kali.
“Dampak kejadian banjir tersebut merendam sebanyak 1675,5 hektar sawah, 10.434 unit rumah, 35 unit sekolah serta 8 unit fasilitas umum lainnya seperti kantor KUA, puskesmas, musholla, polindes, pasar dan kantor camat,” katanya. (eno)