Pemprov Sumsel Dorong Gairah Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Konten Media Partner
25 April 2022 20:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penutupan Festival Ramadhan Jajan Bukoan yang digelar di Museum Tekstil, Palembang. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penutupan Festival Ramadhan Jajan Bukoan yang digelar di Museum Tekstil, Palembang. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Festival Ramadhan Jajan Bukoan yang digelar sejak 8 April 2022 di Museum Tekstil, Palembang, resmi ditutup. Pemprov Sumsel berharap kegiatan itu dapat mendorong pemasaran UMKM lebih baik lagi dan berdampak pada perekonomian masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Semoga kegiatan ini dapat memantik dan menggairahkan usaha para UMKM. Juga sekaligus memantik masyarakat dan UMKM berbelanja dengan uang elektronik sehingga UMKM kita bisa bersaing,” kata Gubernur Sumsel, Herman Deru, melalui Sekda Sumsel, SA Supriono.
Sekda mengatakan, penyelenggaraan ini juga menjadi satu upaya pemerintah dan pihak terkait dalam meningkatkan kualitas UMKM Sumsel serta memanfaatkan fasilitas yang ada dan representatif.
Selain itu, kegiatan ini harus dilakukan berkelanjutan bila perlu setiap tahun agar tempat bersejarah ini terawat dan bermanfaat. UMKM Sumsel juga dapat semakin mengembangkan pasarnya sehingga produknya semakin dikenal masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian Sumsel.
Ketua IIPK BSB, Wina Ramdiana, mengatakan kegiatan ini digelar kurang lebih dua pekan. Seluruh kegiatan sudah dilakukan dan berlangsung lancar seperti lomba mewarnai, demo handycraft makanan dan minuman serta berbagai demo cooking san talkshow.
ADVERTISEMENT
“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di masa pandemi. Kami berharap kegiatan ini berlangsung tahun depan dan berlangsung dengan lebih baik lagi," katanya.
Festival Ramadhan yang digelar Indonesia Council of Small Business (ICSB) Regional Sumsel bekerjasama dengan TP PKK Sumsel dan Ikatan Istri Pegawai dan Karyawan (IIPK) Bank Sumsel Babel ini ditargetkan dapat semakin menggeliatkan usaha para pelaku UMKM.