Pemprov Sumsel Gelar Festival Rempah

Konten Media Partner
25 Oktober 2020 10:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Festival rempah di Sumsel digelar di Griya Agung, Palembang. Foto. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Festival rempah di Sumsel digelar di Griya Agung, Palembang. Foto. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggelar Festival Rempah 2020 di Istana Gubernur Griya Agung Palembang. Upaya ini untuk mendongkrak ekonomi kerakyatan terutama bagi para petani rempah-rempah di Sumsel.
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, Sumsel memiliki kekayaan akan tanaman rempah dan sangat pantas jika diangkat melalui ajang festival ini. Upaya ini sebagai langkah memperkenalkan beragam rempah yang bernilai.
“Sumsel menyimpan kekayaan alam berupa tanaman rempah, baik yang berfungsi sebagai penyedap rasa masakan atau juga berfungsi sebagai obat-obatan alami atau herbal, sehingga sudah sepatutnya diapresiasi,” kata Herman Deru, Minggu (25/10).
Gubernur bilang, ke depan akan ada edukasi yang berkelanjutan terkait dengan jenis tanaman rempah termasuk manfaat yang dapat diambil dari tanaman rempah tersebut. Melalui festival ini masyarakat akan mengetahui apa saja jenis tanaman rempah yang dapat dimanfaatkan.
“Harapkan kami kegiatan iniu dapat menggairahkan perekonomian masyarakat, termasuk dari sisi pemasaran dan manfaatnya,” kata Deru.
ADVERTISEMENT
Deru mengulas, momen ini diharapkan akan dapat mengakat harkat dan martabat ekonomi petani kita di tengah pandemi. Sehingga diharapkan pihak yang terlibat harus aktif lagi terhadap rempah ini karena memiliki nilai komersial yang tinggi.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel Febrita Lustia HD menjelaskan rempah adalah bagian tumbuhan yang beraroma atau berasa kuat yang digunakan dalam jumlah kecil di makanan sebagai pengawet atau perisa dalam masakan.
Rempah biasanya dibedakan dengan tanaman lain yang digunakan untuk tujuan tanaman obat, sayuran, aroma atau perisa makanan.
"Sejarah telah membuktikan hal tersebut, bahkan bangsa-bangsa di eropa datang ke Nusantara untuk berburu dan menguasai rempah negeri kita,” katanya.
Festival rempah bertujuan untuk mengenalkan keberadaan rempah hasil Bumi Sriwijaya. Selain itu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, membantu bangkitnya ekonomi kerakyatan dan UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
"Festival ini diikuti oleh TP PKK kabupaten dan kota di Sumsel, Organisasi wanita yang tergabung dalam BKOW, Dewan Rempah Indonesia dan perkumpulan jamu gendong, serta Stand UMKM dan kuliner," katanya. (eno)