Pemprov Sumsel Imbau Waspada Potensi Bencana Saat Cuaca Ekstrem

Konten Media Partner
26 Desember 2021 15:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumsel, Herman Deru. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumsel, Herman Deru. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) minta masyarakat waspadai potensi bencana saat cuaca ekstrem seperti curah hujan yang tinggi sejak 31 tahun terakhir. Pemprov telah membuat kebijakan ataupun langkah-langkah dalam menanggulangi bencana dan mengantisipasi cuaca ekstrem yang dapat terjadi.
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan masyarakat diimbau agar mengantisipasi potensi bencana dari cuaca ekstrem termasuk bencana banjir di Palembang. “Mari sama-sama berdoa agar cuaca ekstrem cepat berlalu dan tidak berdampak meluas untuk masyarakat,” katanya.
Deru mengatakan, sistem drainase, pompa dan kondisi kanal menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi Sumsel. Selain itu bersama semua unsur elemen masyarakat, pihaknya memastikan masalah banjir di Palembang yang mestinya bisa diselesaikan.
Pemerintah akan mencari solusi terbaik membuat genangan banjir surut dengan cepat sehingga proses pengaliran air dari tempat-tempat yang tergenang cepat kembali ke sungai.
Untuk diketahui, curah hujan tercatat pada Staklim Palembang sebesar 159.7 mm. Ini adalah rekor tertinggi curah hujan pada Bulan Desember sejak 31 tahun terakhir. Hal itu berdasarkan peringatan dini siaga bencana oleh Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Palembang.
ADVERTISEMENT
Peringatan dini hujan ekstrem tersebut telah dirilis oleh Stasiun Meteorologi SMG sejak pukul 02.30 di mana untuk peringatan dini keseluruhan wilayah Sumsel telah dirilis sejak awal pada 24 Desember 2021 pukul 20.50 WIB.
Potensi peningkatan curah hujan pada bulan Desember selama periode musim hujan karena terkait aktifnya fenomena La Nina telah dirilis sejak 22 Oktober 2021.
Dengan tegas Herman Deru mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Sumsel telah mengambil berbagai upaya ataupun langkah-langkah dalam menanggulangi bencana dan mengantisipasi cuaca ekstrem yang dapat terjadi.
Adapun dalam catatan klimatologis sepanjang bulan, curah hujan tersebut berada pada ranking ketiga dalam semua catatan hujan Januari hingga Desember dalam 31 tahun tersebut. Berdasarkan data sementara, sebaran curah hujan 24 jam terakhir sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. BMKG di Kenten: 159.7 mm
2. BMKG di Musi II: 164.6 mm
3. BMKG SMB: 59.5 mm
4. Pos Lahat: 89 mm
5. Pangkalan Balai: 65 mm
6. Sungai Keruh MUBA: 96 mm
7. Sinar Peninjauan OKU: 90.2 mm
8. Merapi Barat: 85 mm
9. Sungai Lilin: 102 mm
10. Muara Padang: 72 mm.