Pemprov Sumsel Perkenalkan Aplikasi Belanja Online untuk UMKM

Konten Media Partner
22 Januari 2021 15:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumse Herman Deru. (Foto. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumse Herman Deru. (Foto. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memperkenalkan aplikasi belanja online untuk UMKM yakni SumselMall. Aplikasi ini akan menjadi wadah bagi pelaku UMKM agar semakin kompetitif dalam memasarkan produknya.
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengatakan, aplikasi ini dibuat untuk memberikan akses kemudahan bagi UMKM. Selain itu, UMKM akan dibina untuk memasarkan produk agar memiliki jangkauan pasar yang luas.
“Aplikasi ini hadir sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap UMKM lokal untuk bersaing pada platform digital yang kini berkembang pesat dan UMKM harus dibina,” kata Herman Deru, Jumat (22/1).
Deru mengatakan, UMKM harus dapat bersaing terhadap mutu produk dan layanan, sehingga makin berkembang usaha para pelaku UMKM. Kendati demikian, teknologi jangan sampai mengurangi nilai budaya dan kearifan lokal.
Herman Deru juga mengajak semua pihak untuk berperan dalam memajukan UMKM di Sumsel. Peran Pengurus wilayah Sumsel International Council For Small Business (ICSB) dituntut kontribusinya dalam menggeliatkan perkembangan UMKM.
ADVERTISEMENT
"ICSB ini dapat menjadi jembatan emas bagi para pelaku usaha. Organisasi ini dapat menjadi harapan baru bagi pelaku UMKM di Sumsel. Saya harapkan ICSB dapat mengantar UMKM ke pasar internasional," tuturnya.
Gubernur juga mengingatkan agar pembinaan kepada UMKM bukan hanya sebatas teori dan edukasi namun juga terhadap pengembangan usaha, keterampilan dan permodal melalui berbagai akses seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Sementara itu Koordinator Wilayah Sumsel ICSB Samantha Tivany HD mengatakan, usai pelantikan ini pihaknya akan langsung menyusun rencana untuk melakukan road show ke sejumlah Kabupaten dan Kota di Sumsel untuk melakukan pendataan terhadap UMKM.
"Tahap awal ada 600 UMKM di Sumsel yang akan segera road show. Pembinaan terhadap pelaku UMKM juga akan menjadi prioritas, termasuk kerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumsel dan pihak terkait lainnya,” katanya.
ADVERTISEMENT
Tivany bilang, produk-produk hasil karya pelaku UMKM di Sumsel tidak kalah dengan produk daerah lain dan dapat bersaing serta berpotensi dalam peningkatan ekonomi. Pihaknya melihat potensi Sumsel ada di kerajinan dan kuliner.
“Kita akan membantu pemasaran baik secara nasional maupum internasional. Kita berkomitmen mengantarkan UMKM Sumsel ini menuju pasar Internasional," katanya. (eno)