Pemprov Sumsel Umumkan 3 Kasus Baru Positif COVID-19

Konten Media Partner
31 Maret 2020 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi upaya penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Sumsel. (foto: dok. istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi upaya penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Sumsel. (foto: dok. istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gugus tugas pencegahan dan penanggulangan COVID-19 Sumsel, menyatakan ada tambahan tiga kasus baru pasien positif coronavirus disease atau COVID-19. Dengan demikian hingga kini total sudah ada 5 kasus pasien positif, di mana dua di antaranya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Juru bicara gugus tugas pencegahan dan penanggulangan COVID-19 Sumsel, Yusri, mengatakan tambahan tiga kasus baru penderita COVID-19 itu, masing-masing satu pasien dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Ogan Komering Ilir (OKI), dan satu pasien tambahan dari Kota Prabumulih.
"Iya ada tiga tambahan kasus postif (COVID-19) baru, sehingga total kasus atau pasien yang dinyatakan positif dari Sumsel menjadi lima. Untuk pasien nomor 01 dan 02 sudah meninggal dunia," katanya, Selasa (31/3).
Yusri bilang, untuk pasien asal OKU dan OKI diketahui sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit. Sementara untuk satu pasien tambahan dari Kota Prabumulih merupakan kelompok orang risiko tinggi yang sempat kontak langsung dengan pasien positif COVID-19 dengan nomor kasus 02.
ADVERTISEMENT
"Untuk pasien asal OKU dan OKI merupakan warga biasa, sementara yang dari Prabumulih merupakan tenaga medis yang sempat merawat pasien positif COVID-19. Semuanya kini menjalani perawatan di RSMH Palembang," katanya.
Menurutnya, penentuan kasus positif ini awalnya berdasarkan hasil uji polymerase chain reaction (PCR) di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang. Kemudian setelah hasil dinyatakan positif, sampel dikonfirmasi ulang ke Balitbangkes di Jakarta.
"Setelah hasil laboratorium dinyatakan sama, maka barulah dapat dipastikan atau terkonfirmasi jika sampel itu positif COVID-19," katanya.
Sementara itu, Juru bicara gugus tugas pencegahan dan penanggulangan COVID-19 Sumsel, Prof Yuwono, menambahkan untuk pasien OKU dan OKI kasus penularan melalui imported cases atau kasus yang dibawa dari luar. Sementara untuk pasien asal Prabumulih sifatnya transmisi lokal karena tertular dari penderita COVID-19 yang sempat di rawatnya. (jrs)
ADVERTISEMENT
---
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran coronavirus. Yuk, bantu donasi sekarang!