Pemuda di Lahat Tewas Dibacok Usai Rebutan Biduan di Acara Orgen Tunggal

Konten Media Partner
16 Mei 2022 13:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kepolian saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kepolian saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian. (ist)
ADVERTISEMENT
Yuda Setiawan (19 tahun), seorang pemuda di Lahat, tewas usai mengalami pembacokan oleh sejumlah orang saat pulang dari menonton acara ogen tunggal.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Mirsa Ardian (18 tahun) yang merupakan teman Yuda juga mengalami luka bacok di tangannya dan harus menjalani perawatan medis.
Kapolres Lahat, AKBP Eko Sumaryanto, melalui Kasubsi Penmas Humas, Aiptu Lipono, mengatakan kasus pembacokan tersebut terjadi di Desa Tanjung Kurung Ilir, Kecamatan Tanjung Tebat, Minggu (15/5) sekitar pukul 02.30 WIB.
Berawal saat korban Yuda dan Misra bersama 2 teman mereka lainnya datang ke lokasi untuk menonton hiburan orgen tunggal. Di acara itu, korban Yuda terlibat selisih paham dengan salah seorang pengunjung lain karena rebutan biduan.
"Perselisihan pun berlanjut setelah acara, dimana Yuda dan Mirsa secara terpisah mencoba mengejar pelaku hingga mereka kembali terlibat perkelahian," katanya.
Tak lama kemudian, 2 rekan korban yang mencari keberadaan temannya itu mendapati Yuda dan Mirsa sudah mengalami luka bacokan akibat senjata tajam. Namun, dalam perjalanan ke Puskesmas Kota Agung, Yuda meninggal dunia akibat pendarahan yang dialaminya.
ADVERTISEMENT
"Sementara korban Mirsa saat ini masih menjalani perawatan akibat luka bacokan di tangan dan punggungnya," katanya.
Menurutnya, kasus ini masih dalam penyelidikan petugas dengan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap identitas pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang.