Pemuda di Sumsel Setubuhi Mayat Anak 10 Tahun yang Dibunuhnya

Pemuda di Sumsel berinisial AW yang tega membunuh dan menyetubuhi mayat anak 10 tahun. (foto: istimewa)

Seorang pemuda berinisial AW (18 tahun) di Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara, Sumsel, ditangkap polisi karena melakukan tindak pembunuhan terhadap anak perempuan berusia 10 tahun. Bahkan, pelaku juga diketahui menyetubuhi mayat korban.

Kapolres Muratara, AKBP Adi Witanto, melalui Kapolsek Nibung AKP Denhar, membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, kasus pembunuhan ini terungkap setelah adanya penemuan mayat seorang anak perempuan di area kebun karet Kelurahan Karya Makmur, Sabtu (26/9)) sekitar pukul 17.30 WIB.

"Saat ditemukan warga, mayat korban dalam kondisi tanpa busana dengan sejumlah luka di tubuhnya," katanya, Minggu (27/9).

Setelah dilakukan olah Tempat kejadian Perkara (TKP)) dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi, diketahui jika yang bersangkutan menjadi korban pembunuhan. Selain itu, pelaku juga mengarah kepada seorang pemuda berinisial AW (18 tahun).

"Pelaku juga diketahui masih memiliki hubungan keluarga dengan korban," katanya.

Berdasarkan keterangan pelaku, tindakan yang dilakukannya itu atas dasar dendam dengan ibu korban yang sering memarahinya lantaran pelaku beberapa kali kedapatan mencuri di rumah korban.

Dimana kejadian itu terjadi pada Kamis (24/9) sekitar pukul 08.00 WIB, yang mana pelaku bertemu dengan korban yang saat itu hendak menyusul ibunya di kebun dengan membawa sembako.

"Saat diperjalanan pelaku ini mendekati korban dan bertanya keberadaan ibunya. Tapi korban justru marah dengan pelaku," katanya.

Tak terima dengan hal itu, pelaku kemudian langsung membekap mulut korban dan menyeret tubuhnya ke dalam perkebunan karet, lalu membukul leher bagian belakang korban, serta membenturkan kepalanya ke batang karet berulang kali.

"Akibat hal itu korban pun meninggal dunia. Tapi aksi bejat tak hanya sampai disitu, pelaku juga ternyata menyetubuhi mayat korban," katanya.

Denhar menambahkan, pelaku sendiri sudah mengakui seluruh perbuatannya, dan saat ini yang bersangkutan sudah diamankan di Mapolsek Nibung guna proses hukum lebih lanjut.