Pencarian Korban Bus Sriwijaya yang Terjun ke Jurang Resmi Dihentikan

Tim SAR gabungan yang mencari korban bus sriwijaya yang terjun ke jurang di Sumsel. (foto: dok. SAR)

Tim SAR gabungan resmi menghentikan pencarian terhadap korban Bus Sriwijaya yang terjun ke jurang di liku Lematang, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, Senin (28/12)

Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Palembang, Benteng Telau, mengatakan hingga hari ketujuh pencarian, tim SAR gabungan tidak menemukan adanya korban tambahan dari peristiwa kecelakaan tersebut. Sehingga proses pencarian secara resmi dinyatakan ditutup pada 18.00 WIB.

"Tidak ada lagi informasi dari pihak keluarga yang melapor masih kehilangan anggota keluarganya, maupun tanda-tanda masih adanya korban di lokasi. Dengan begitu sesuai SOP pencarian resmi ditutup," katanya, Senin (30/12).

Menurutnya, selama proses pencarian korban tim melakukan penyelaman di sekitar titik lokasi jatuhnya bus. Selain itu, tim juga melakukan penyisiran sepanjang aliran Sungai Lematang dengan radius hingga 6 kilometer dari lokasi.

Dengan begitu, kata dia, total korban yang berhasil dievakuasi hingga hari ketujuh berjumlah 48 orang. Rinciannya 35 korban meninggal dunia, dan 13 orang luka-luka.

Selain itu, seluruh jenazah korban juga sudah diserahkan kepada pihak keluarga, begitu juga korban luka yang sebelumnya dirawat di RS Besemah telah diperbolehkan pulang.

"Untuk itu kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah terlibat dalam membantu proses pencarian korban hingga berakhir," katanya. (jrs)