Konten Media Partner

Peneliti BRIN Beri Jawaban soal Video Benda Misterius di Langit Sumsel

11 Juni 2024 21:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua potongan video memperlihatkan benda misterius di langit Sumsel, Foto : Ist
zoom-in-whitePerbesar
Dua potongan video memperlihatkan benda misterius di langit Sumsel, Foto : Ist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Video benda misterius meteor jatuh di langit Sumsel membuat warga heboh. Bahkan ada dua video dengan lokasi berbeda yang merekam kejadian benda misterius itu hingga viral di medsos.
ADVERTISEMENT
Dua video yang diterima Urban Id yakni video pertama diduga berada di wilayah Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin (Muba), Sumsel dari keterangan video yang diunggah @plgsekilan berdurasi 30 detik benda jatuh dari langit tersebut terjadi pada Senin 10 Juni 2024 pukul 00.00 WIB.
Sedangkan video yang kedua diunggah @oki_okut_info diduga terjadi di Kecamatan Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI). Pada video tersebut memperlihatkan dua pemuda sedang mengarahkan camera handphone ke langit di malam hari
Pada rekaman yang berdurasi 30 detik tersebut terlihat benda seperti meteor melintas di langit, sehingga dua pemuda itu kaget dengan kejadian tersebut.
Terkait kejadian tersebut, Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin menanggapi dua video itu. Dia menyebutkan untuk video pertama merupakan sampah antariksa yang pecah mulai ketinggian 120 km lalu terbakar. Namun lokasi video tersebut bukan berasal dari Sungai Lilin, Muba.
ADVERTISEMENT
"Namun setelah saya periksa datanya, tidak ada sampah antariksa yang jatuh pada Ahad, 9 Juni 2024 di sana. Bahkan jam dari video itu bukan menunjukkan WIB, pada kejadian tersebut pukul 23.58. Mungkin itu bukan kejadian di Indonesia. Dari CCTV tampaknya juga bukan kondisi di Indonesia, "kata dia, Selasa 11 Juni 2024
Sementara pada video kedua, Thomas mengaku tidak jelas objek yang jatuh di langit Kecamatan Tulung Selapan, OKI.
"Video pertama jelas pecahan sampah antariksa. Video kedua tidak jelas, objek apa,"kata dia.
Meski begitu, Thomas menyebutkan langit di wilayah Indonesia sudah pernah terjadi kejatuhan sampah antariksa yakni di Lampung pada 1988 dan di Bengkulu 2003 silam.
"Semua wilayah yang dilalui orbit sampah antariksa dapat kejatuhan sampah antariksa seperti dua daerah Lampung dan Bengkulu,"kata dia.
ADVERTISEMENT