Pengakuan Pembunuh Janda Anak 2 di Palembang: Kesal Disebut 'Setan'

Konten Media Partner
10 November 2020 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku pembunuhan janda anak 2 di Palembang saat diamankan polisi. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku pembunuhan janda anak 2 di Palembang saat diamankan polisi. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Suryanto (20 tahun), nekat membunuh Titik Handayani (36 tahun), seorang janda anak 2 di Palembang. Pelaku mengaku melakukan perbuatan itu karena kesal korban menyebutnya 'setan'.
ADVERTISEMENT
Menurut Suryanto, awalnya ia yang tengah bekerja di telepon oleh sang istri yang mengaku ribut dengan korban. Hal itu pun membuatnya memilih pulang ke rumah.
"Istri saya dan korban cekcok mulut. Saat itu saya tidak mau memperpanjang masalah dan meminta istri saya masuk ke dalam rumah," katanya, Selasa (10/11).
Tak lama kemudian, Yanto bertemu dengan korban di depan rumah. Saat itu dirinya mencoba meminta maaf atas keributan yang sebelumnya terjadi.
"Tapi korban tidak terima. Dia (korban) pun mengumpat dengan kata-kata kasar, seperti anjing dan setan," katanya.
Setelah melakukan keperluannya di luar, pelaku yang kembali ke rumanya sekitar pukul 21.00 WIB kemudian meminta sang istri agar tidur lebih dulu. Saat itu dirinya masih teringat dengan kata-kata kasar yang diucapkan korban.
ADVERTISEMENT
"Setelah istri saya tidur, saya mengunci pintu rumah dari luar kemudian pergi ke arah belakang bangunan (Rusunawa)," katanya.
Hal itu, kata Yanto, dilakukannya agar tidak terlihat dari CCTV. Dimana dirinya lalu memanjat pipa yang mengarah ke rumah korban dan masuk melalui jendela belakang yang terbuka.
"Saat masuk saya mengambil pisau di dapur rumahnya. Saya pun langsung menusukkannya ke leher, dan bagian tubuh lainnya," katanya.
Setelah itu, korban sempat menjerit meminta tolong. Dirinya yang panik kemudian meloncat dari jendela belakang dan terjatuh hingga membuat kakinya patah.
"Saya rencana mau sembunyi di rumah kakak ipar tapi keburu polisi datang," katanya.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji, mengatakan pelaku diamankan saat hendak menunggu jemputan mobil travel di kawasan Pasal KM 5 Palembang.
ADVERTISEMENT
"Usai membunuh korban pelaku ini rencananya mau kabur ke daerah Kabupaten Pali," katanya.