Penghuni Panti Sosial di Palembang Akan Dibuat Lebih Produktif

Konten Media Partner
20 November 2020 19:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan bantuan untuk panti sosial di Palembang. (Foto. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan bantuan untuk panti sosial di Palembang. (Foto. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan membuat program untuk para penghuni panti sosial rehabilitasi, gelandangan pengemis dan orang dengan gangguan jiwa agar lebih produktif dan bisa sembuh dan normal. Selain itu, kaum dhuafa akan dilakukan pemberdayaan.
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, program ini akan dilakukan kerja sama oleh Dinas Sosial Sumsel, CSR Kessos, Bank Sumsel Babel, PT Pegadaian dan instansi vertical lainnya, termasuk BUMN dan BUMD.
“Ada dua fokus yang akan dilakukan yaitu penghuni panti sosial di Palembang dan kaum dhuafa, semua akan dibuat lebih produktif dan diberdayakan,” kata Deru, Kamis (20/11).
Deru mengatakan, CSR Kessos merupakan wadah yang memfasilitasi dan menjembatani penghuni panti sosial dengan para stakeholders. Panti Sosial produktif akan memanfaatkan lahan yang ada di wilayah PGOT ODGJ Palembang, seluas lebih kurang 7 hektar.
“Kami berharap program ini dapat berjalan lancar dan banyak perusahaan yang peduli dengan keberadaan mereka. Termasuk donasi para karyawan untuk gerakan dhuafa berdaya,” katanya.
ADVERTISEMENT
Gerakan Dhuafa Berdaya ini bukan sekedar gerakan berbagi antara yang kaya dengan yang dhuafa saja. Namun merupakan gerakan berbagi antara sesama dhuafa. Mereka bisa saling membantu dan berbagi dalam gerakan ini.
Kepala Dinas Sosial Sumsel Mirwansyah juga mengucapkan terima kasihnya pada CSR Kessos Sumsel yang telah melancarkan program panti sosial produktif dan gerakan dhuafa berdaya. Ada 180 orang penghuni di panti sosial ini dan akan dilibatkan dalam pemanfaatan lahan.
“Di pilih yang telah mampu berkomunikasi dengan baik. Mudah-mudahan lahan seluas 7 hektar ini benar-benar bisa dimanfaatkan sebaik mungkin agar penghuni lebih produktif,” katanya.
Sedangkan Ketua Forum CSR Kessos Sumsel, J. Rianthony Nata Kesuma mengatakan panti sosial produktif sengaja diinisiasi bersama Dinas Sosial Sumsel untuk memberdayakan penghuni panti dengan memanfaatkan lahan produktif sebagai lahan pertanian dan peternakan.
ADVERTISEMENT
Di kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan 7.500 masker, dilakukan juga penyebaran bibit ikan oleh Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru di kolam ikan PGOT ODGJ sekaligus menandai pembukaan lomba memancing memperebutkan Piala Gubernur dan penyerahan bantuan 160 selimut bagi para penghuni panti.
“Upaya ini merupakan kerja sama yang baik antar stakeholders di Sumsel. Kami berupaya memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan para penghuni panti. Kita terus berupaya memberikan bantuan sesuai kebutuhan mereka. Terpenting adalah bagaimana nantinya mereka bisa sembuh dan hidup normal dan kembali ke tengah masyarakat,” kata Feby. (eno)