Perbaikan Jalan Lintas Timur Sumatera Selesai H-10 Lebaran

Konten Media Partner
18 Mei 2019 15:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses perbaikan Jalan Lintas Sumatera (Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Proses perbaikan Jalan Lintas Sumatera (Urban Id)
ADVERTISEMENT
Kerusakan di ruas Jalan Lintas Timur (Jalintim) di Sumsel sudah sangat mengkhawatirkan. Akibat kerusakan yang cukup parah itu juga menjadi penyebab kemacetan panjang yang terjadi di sejumlah titik pada ruas jalan tersebut.
ADVERTISEMENT
Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah V sudah melakukan perbaikan secara bertahap. Hal itu dilakkan guna mengantisipasi peningkatan pengguna jalan saat arus mudik Lebaran mendatang.
"Ini adalah pengerjaan reguler. Namun ada peralihan percepatan penanganan saja, artinya bukan karena adanya lebaran jadinya diperbaiki. Hanya saja kami ingin menyelesaikannya lebih awal saja," kata Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah V, Kiagus Syaiful Anwar, Sabtu (18/5)
Kiagus bilang, perbaikan seharusnya sudah bisa dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Namun karena adanya dua kali gagal dalam lelang pengerjaan membuat perbaikan sedikit terhambat. Bahkan untuk perbaikan jalan saat ini menggunakan dana darurat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat senilai Rp50 miliar.
"Lelang rencananya akan diputuskan pada 28 Juli mendatang. Artinya sebelum itu, kita menggunakan dana darurat untuk memperbaiki jalan nasional, khususnya jalan lintas timur di Sumsel," katanya.
ADVERTISEMENT
Adapun diketahui dari 410,17 kilometer, ada sekitar 15 persen jalan mengalami rusak parah. Berdasarkan data dari BBPJN Wilayah V, tercatat ada sebanyak 85 persen jalan di lintas timur dalam kondisi mantap. Syaiful menerangkan, adanya dua kali proses lelang yang gagal di Kementerian PU Pera dengan total nilai proyek Rp1,04 triliun itu membuat lambatnya penanganan jalan di Sumsel.
"Kita akan kebut pengerjaan perbaikan jalan usai lelang diputuskan. Lelang itu nantinya untuk 5 paket pengerjaan perbaikan jalan baik dari Batas Provinsi Jambi sampai Batas Provinsi Lampung," katanya.
Selain itu, pihaknya memastikan agar H-10 lebaran, pengerjaan tambal sulam sudah selesai dilaksanakan. Meski begitu, BBPJN Wilayah V akan membuka posko selama arus mudik dan arus balik berlangsung.
ADVERTISEMENT
"Ada 16 posko yang sementara ini akan kita tempatkan. Bukan hanya menempatkan alat berat, di posko tersebut juga akan disediakan tempat istirahat, P3K, dan peralatan perbaikan lainnya," katanya. (jrs)