Perusahaan dan Masyarakat Dilibatkan Cegah Karhutla di OKI

Konten Media Partner
9 Juni 2021 18:18 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri dan Danrem 044 Gapo Kodam II/SWJ, Brigjen Jauhari, meninjau apel kesiapsiagaan karhutla di OKI. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri dan Danrem 044 Gapo Kodam II/SWJ, Brigjen Jauhari, meninjau apel kesiapsiagaan karhutla di OKI. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Sumsel dan Kodam II Sriwijaya melibatkan masyarakat, perusahaan perkebunan, dan Hutan Tanaman Industri (HTI) untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri, saat memimpin apel kesiapsiagaan karhutla di Desa Balian, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten OKI, Sumsel, Rabu (9/6).
Menurutnya, saat ini telah ditemukan 120 titik api di wilayah OKI, Polda Sumsel dan Kodam II Sriwijaya akan menerjunkan personil bersama perusahaan perkebunan dan perusahaan pemilik izin konsesi HTI, Manggala Agni.
"Kita akan bersama-sama memantau dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan tahun 2021 khususnya di wilayah OKI," katanya.
Danrem 044 Gapo Kodam II/SWJ, Brigjen Jauhari, juga mengajak masyarakat sekitar perusahaan agar bahu-membahu mengantisipasi karhutla.
"Kami berharap kedepan tidak akan terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah OKI seperti tahun-tahun sebelumnya,"katanya.
Apel kesiapsiagaan ini juga memberikan penghargaan piagam dari APHI yang diserahkan oleh Wakil Komisaris APHI Sumsel, Efendy kepada Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri atas kepemimpinannya dalam upaya pencegahan dan pengendalian karhutla tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Penghargaan juga diberikan kepada Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy atas dukungannya dalam pengembangan inovasi drone squad. Kegiatan itu juga menghadirkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas serta tim heli attack (Helitack) beserta 1 set pompa pemadam mark-3 kit yang biasa dibawa saat patroli udara dengan helikopter.
Fire Operation Management Head APP Sinar Mas Region OKI, Mares Prabadi, mengatakan patroli udara merupakan salah satu metode deteksi dini dan reaksi cepat  yang menjadi landasan penerapan Integrated Fire Management yang ada di perusahaan.
"Apabila ditemukan titik api, mereka akan turun dari helikopter dengan peralatan pemadam yang telah disiapkan untuk memadamkan api," katanya.